Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Saturday, 26 October 2013

Review Radeon R9 290X: VGA AMD R9 Terbaik dan Terkencang

Geliat adu cepat graphics card desktop single-GPU tampaknya akan kembali dimulai dengan resminya AMD meluncurkan tipe tertinggi sekaligus terkencang dari Radeon R9 200 mereka. Kamis, 24 Oktober 2013, menandakan peluncuran resmi Radeon R9 290X. Sejak debut pertamanya, posisi GeForce GTX TITAN sebagai graphics card desktop single-GPU terkencang memang tidak tergoyahkan. Mampukah Radeon R9 290X membuktikan diri mampu berkompetisi dengan GeForce GTX TITAN maupun GeForce GTX 780 atau bahkan mengukuhkan diri sebagai graphics card desktop single-GPU terkencang?



Lama dinantikan, AMD akhirnya melepaskan Radeon R9 290X dari dalam kurungannya. Graphics card ini memang sangat dinantikan kehadirannya mengingat Radeon R9 290 Series merupakan graphics card generasi terbaru dari AMD dengan chip GPU tipe terbaru di dalamnya. Seperti kita ketahui, sejumlah graphics card AMD generasi terbaru masih berbasiskan chip GPU serupa dengan Radeon HD 7000 Series. Radeon R9 280X, Radeon R9 270X, dan Radeon R7 260X merupakan beberapa di antaranya.

amd r9 290x on system

Radeon R9 290X akan dijual pada kisaran harga $549 (MSRP online) untuk tipe termurah. Harga tersebut ternyata sama dengan harga Radeon HD 7970 saat pertama kali diluncurkan sekitar 2 tahun lalu. Lalu, apakah penawaran harga tersebut memang sepadan dengan performa maupun feature yang ditawarkan. Temukan jawabannya di dalam artikel perdana Radeon R9 290X kali ini.

Platform Pengujian AMD Radeon R9 290X

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: Intel DX79SI LGA2011 socket
  • Graphics Card:  AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)

  • Storage: Kingston HyperX SSD 120GB

  • Power Supply: Corsair AX1200

  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)

  • Casing: Corsair 500R (All Fan On)

  • Monitor: LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver : Catalyst 13.11 Beta 5 (R9 200X)|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

 

Arsitektur

amd r9 290x amd hawaii xt

AMD menanamkan chip GPU terbaru mereka yaitu Hawaii XT sebagai pusat pengolah grafik Radeon R9 290X. AMD membangun Hawaii XT dengan menggunakan 6,2 milyar transistor dengan menggunakan proses fabrikasi 28 nm. Hasilnya chip GPU Hawaii XT memiliki ukuran luas sebesar 438 mm². Ini berarti Hawaii XT memiliki jumlah transistor 43% lebih besar dan chip GPU 20% lebih luas dibandingkan Tahiti XT.

amd gcn tahiti
Tahiti GCN Compute Units
amd gcn hawaii
Hawaii GCN Compute Units

Hawaii XT berbasiskan arsitektur graphics card terbaik dari AMD saat ini yaitu GCN (Graphics Core Next). Ada hal menarik jika Anda perhatikan skema blok Compute Units di atas. Tahiti dan Hawaii ternyata masih memiliki skema blok Compute Units serupa.

amd gcn hawaii 01

Akan tetapi berbeda dengan Tahiti, AMD telah melakukan sejumlah update pada Hawaii. Chip GPU Hawaii kini terdiri 4 Shader Engine dengan 4 Geometry Engine atau dua kali lipat dari jumlah yang dimiliki chip GPU Tahiti. Setiap Shader Engine memiliki Compute Units dengan jumlah maksimal 11 buah.

amd gcn hawaii 02

AMD juga melakukan update pada jumlah ROP Units dimana Hawaii pada kondisi utuh memiliki total 64 ROP Units. Pada Tahiti, jumlah ROP Units maksimal adalah 32 buah.

amd gcn hawaii 03

Hawaii menjadi debut chip GPU pertama dengan 8 kontroler memori GDDR5 dimana hal tersebut menghasilkan bandwidth memory 512-bit. Chip GPU Tahiti hanya memiliki 6 kontroler memori GDDR5 dengan bandwith memory sebesar 384-bit.

Spesifikasi 

amd r9 290x spec v3

Chip GPU Hawaii XT menyediakan 2816 Stream Processor, 176 Texture Units, dan 64 ROP Units bagi Radeon R9 290X. Radeon R9 290X memiliki clock GPU maksimal sebesar 1000 MHz. Walaupun begitu, clock GPU tersebut tidak selamanya akan berada di angka 1000 MHz mengingat adanya feature PowerTune with Boost.

Bermodalkan bandwidth memory 512-bit, Radeon R9 290X tidak memerlukan clock memori sama seperti Radeon HD 7970 GHz Edition untuk mengungguli dalam hal total bandwidth memory graphics card. Dengan clock memori 5000 MHz, Radeon R9 290X memiliki total bandwith memory sebesar 320 GBps dimana Radeon HD 7970 GHz Edition hanya sebesar 288 GBps. Radeon R9 290X kini dilengkapi kapasitas memori 33% lebih besar dibandingkan Radeon HD 7970 GHz Edition yaitu sebesar 4096 MB alias 4GB.

Radeon R9 290X Features
  • Microsoft DirectX 11.2

  • AMD Mantle
amd mantle

Mantle merupakan API terbaru dari AMD yang dapat dijadikan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan sejak Radeon HD 7000 Series (Southern Island). Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih lancar karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sebuah graphics card terutama graphics card GCN. Dalam waktu dekat, DICE akan segera mengimplementasikan API Mantle pada game teranyar mereka, Battlefield 4.
  • AMD Eyefinity 2.0


amd eyefinity6

Radeon R9/R7 200 mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port cukup jarang ditemukan.
  • AMD Ultra HD/4K
amd 4k 02
amd 4k 01
amd 4k 03

Radeon R9 290 Series dipersiapkan untuk menangani perangkat Ultra HD alias 4K dengan resolusi gambar 3840 x 2160 piksel. Bahkan Radeon R9 290 Series siap menangani perangkat display Ultra HD/4K dengan input single stream pada refresh rate 60 Hz dengan menggunakan satu konektor Display Port.
  • AMD CrossfireX
amd r9 290x crossfirex
  • AMD PowerTune with Boost
amd powertune
  • AMD TrueAudio
amd true audio 01
amd true audio 02
amd true audio 03
amd true audio 04
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)


Radeon R9/R7 200 mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.

  • AMD PowerPlay
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • AMD HD3D
  • Bitstreaming Audio
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

    Graphics Card

     

    amd r9 290x card 01

    Radeon R9 290X telah mengusung desain terbaru untuk cover heatsink dengan tetap mempertahankan kipas blower pada sisi ekor graphics card. Graphics card ini memiliki ukuran fisik sebesar 267 x 111 x 38 mm. Desain atau ketebalan dua slot membuat graphics card ini tidak memakan banyak tempat di dalam casing komputer dan memudahkan konfigurasi multi-GPU.

    amd r9 290x cast off
    amd r9 290x cooler uncover

    Sistem pendingin reference Radeon R9 290X mengandalkan heatsink tipe vapor chamber. Bagian baseplate heatsink terbuat dari bahan tembaga dan bagian sirip-sirip terbuat dari bahan alumunium. Sistem pendingin Radeon R9 290X juga dilengkapi pelat logam dimana pelat tersebut menutupi sisi atas PCB. Pelat logam tersebut tidak mencegah bengkoknya PCB tetapi juga berfungsi sebagai heatsink untuk komponen chip memori dan juga sejumlah komponen di area VRM graphics card.

    amd r9 290x fan with ducting

    Sudah menjadi tradisi jika sistem pendingin reference graphics card pada umumnya menggunakan kipas tipe blower. Kipas tersebut menghisap udara dari dalam casing komputer untuk kemudian dihembuskan melewati sirip-sirip heatsink dan diteruskan untuk dibuang keluar melalui ventilasi di sekitar konektor display. Terlihat pada bagian ekor graphics card terdapat tiga saluran udara. Tiga saluran udara tersebut memiliki peran penting sebagai saluran udara tambahan saat lubang udara di atas kipas tertutup bodi graphics card kedua.

    amd r9 290x pcb top side
    amd r9 290x pcb

    Penampang atas dan bawah PCB Radeon R9 290X. Chip GPU Hawaii XT dikelilingi 16 buah chip memori GDDR5 dimana ini setiap chip memori memiliki kapasitas sebesar 256 MB. Radeon R9 290X menggunakan desain PWM 5+1 phase power.

    amd r9 290x power connector

    Asupan daya tambahan Radeon R9 290X didapatkan melalui konektor daya PCIe 8-pin dan 6-pin. Konfigurasi seperti ini memungkinkan graphics card mendapatkan asupan daya hingga sebesar 300 Watt.

    amd r9 290x no-crossfire fingers

    Radeon R9 290X mengaplikasikan metode Crossfire terbaru dimana tidak diperlukan lagi komponen Crossfire Bridge. Komponen Crossfire Bridge kini digantikan koneksi internal melalui jalur PCI Express.

    amd r9 290x bios switch

    Tidak jauh dari tempat dulunya berada Crossfire konektor kita dapat menemukan sebuah switch BIOS. Pada saat switch berada di sisi kiri, Radeon R9 290X berjalan pada Quite Mode. Sedangkan saat switch berada pada posisi sebelah kanan, Radeon R9 290X akan berjalan pada Uber Mode.

    Quite Mode membuat Radeon R9 290X beroperasi lebih hening dimana putaran kipas graphics card dibatasi pada putaran 40% atau sekitar 2000 rpm, tidak lebih. Untuk Uber Mode, limitasi kecepatan putaran dihilangkan walaupun pada pengujian kami kipas akan berputar pada kisaran 55% atau sekitar 3000 rpm.

    amd r9 290x display connector

    Konektor display standar pada Radeon R9 290X terdiri dari:
  • 2x Dual-Link DVI-D
  • HDMI
  • Display Port
Adanya dua konektor DVI-D membuat konverter display DVI to D-Sub tidak dapat digunakan. Alhasil untuk menggunakan monitor dengan input D-Sub, tampaknya pengguna perlu mencari konverter display khusus.

Hasil Pengujian

Synthetic Benchmark

3DMark Vantage
amd r9 290x 3dmv 01
amd r9 290x 3dmv 02
Setting : Performance Preset; PPU Off
3DMark 11
amd r9 290x 3dm11 01
amd r9 290x 3dm11 02
Setting : Performance Preset
3DMark Fire Strike
amd r9 290x 3dmfs 01
amd r9 290x 3dmfs 02
Setting : Default
Unigine Heaven
amd r9 290x uh40
Setting : 1920×1080; DirectX 11; Extreme Quality; AF x16, AA Off

First-person Shooter Game

Battlefield 3
amd r9 290x bf3
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Ultra
Bioshock Infinite
amd r9 290x bio_inf
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Ultra
Crysis Warhead
amd r9 290x cw
Setting : 1920×1080; DirectX 10; Enthusiast Mode; AA Off
Crysis 3
amd r9 290x crysis3
Setting : 1920×1080; Quality Preset – Very High; AA Off
Metro Last Light
amd r9 290x metroll
Setting : 1920×1080; DirectX 11; Very High; Advance PhysX Off; AF x16; SSAA On

Third-person Action/Shooter Game

Batman Arkham City
amd r9 290x bac
Setting : 1920×1080; DirectX 11 Tessellation-High; Quality Preset-Extreme; No-AA
Lost Planet 2
amd r9 290x lp2
Setting : 1920×1080; Motion Blur-On; Shadow Detail-High; Texture Detail-High; Rendering Level-High
Resident Evil 6
amd r9 290x re6
Setting : 1920×1080; Quality – High; AA Off

Racing Game

GRID 2
amd r9 290x grid2
Setting : 1920×1080; DirectX 11; Quality Preset-Ultra; SSAO-On; No-AA

Konsumsi Daya

amd r9 290x watt 01
amd r9 290x watt 02
amd r9 290x watt 03

Temperature & PowerTune

Pembahasan temperatur kerja Radeon R9 290X sengaja kami pisahkan karena memiliki hubungan erat dengan feature PowerTune. Dengan menggunakan aplikasi Unigine Heaven, temperatur kerja Radeon R9 290X adalah sebagai berikut.
AMD Radeon R9 290X (Quite Mode)
  • Full-load : 94 °C (fan speed: Auto @40%)
  • Idle : 52 °C (fan speed: Auto @20%)
AMD Radeon R9 290X (Uber Mode)
  • Full-load : 94 °C (fan speed: Auto @46%)
  • Idle : 52 °C (fan speed: Auto @20%)
Apakah Anda terkejut dengan temperatur kerja Radeon R9 290X? Kami pun juga! Walaupun begitu, menurut pernyataan yang kami dapatkan dari pihak AMD, Radeon R9 290X memang dirancang untuk beroperasi dengan aman pada temperatur kerja seperti itu. Dengan temperatur kerja setinggi itu, dibutuhkan casing komputer dengan airflow maksimal agar udara panas di sekitar graphics card dapat dengan cepat dibuang keluar casing komputer.

amd powertune 01

Radeon R9 290X telah menggunakan chip kontroler voltase terbaru. Chip besutan International Rectifier ini mampu memberikan pengaturan voltase lebih presisi dibandingkan chip generasi sebelumnya.

amd powertune 02

Radeon R9 290X menggunakan mekanisme PowerTune baru. PowerTune akan berkerja dengan menyeimbangkan performa, tingkat kebisingan, temperatur kerja, dan konsumsi daya graphics card. Saat PowerTune bekerja, clock GPU akan naik hingga nilai maksimal yaitu 1000 MHz. Nilai clock GPU seperti itu akan tetap berada di angka 1000 MHz jika nilai empat kondisi graphics card tersebut masih berada pada batas aman. Alhasil nilai clock GPU dapat mengalami fluktuasi di bawah 1000 MHz untuk menjaga empat kondisi graphics card tetap terpenuhi. Seperti pada temperatur kerja di atas, untuk mendapatkan tingkat kebisingan serendah mungkin, putaran kipas dibatasi pada 40% atau 50% dimana hal ini menyebabkan temperatur graphics card meroket ke angka tersebut. Walaupun begitu, temperatur tersebut masih berada pada batas atas nilai Target GPU Temperature.

amd new overdrive

Radeon R9 290X memiliki nilai standar Target GPU Temperature sebesar 95 °C. Pengguna dapat mengatur nilai tersebut melalui menu Overdrive pada Catalyst Control Center. Saat kami mencoba menurunkan nilai Target GPU Temperature ke angka 75 °C, graphics card kami bekerja dengan temperatur kerja 74 °C tetapi ternyata dibayar dengan penurunan performa dari 71.4 fps menjadi 67.9 fps saat kami uji di aplikasi Unigine Heaven akibat clock GPU sulit menyentuh angka 1000 MHz. Anda juga dapat menggunakan nilai Target GPU Temperature standar dan mendapatkan temperatur kerja maksimal sekitar 64 °C, tetapi temperatur seperti itu di tebus dengan kebisingan akibat kecepatan kipas 100%

Kesimpulan

 

Radeon R9 290X

amd r9 290x card 04

Penerus tahta Radeon HD 7970 GHz Edition sebagai graphics card single-GPU terkencang dari AMD akhirnya dilahirkan dengan mengusung nama Radeon R9 290X. Dimotori chip GPU Hawaii XT, Radeon R9 290X siap melibas setiap game yang ada di pasaran saat ini, tidak terkecuali game yang baru akan dirilis di masa mendatang. Resolusi gambar tinggi dan setting kualitas grafik terbaik merupakan syarat utama untuk menikmati game secara maksimal pada Radeon R9 290X.

Temperatur kerja Radeon R9 290X memang tergolong lebih tinggi dibandingkan produk terdahulu. Akan tetapi, AMD menyebutkan temperatur kerja seperti itu tergolong aman dan wajar. Apabila Anda merasa tidak nyaman, hal tersebut dapat diakali dengan menurunkan nilai Target GPU Temperature atau menaikkan kecepatan putaran kipas, tentu dengan konsekuensi seperti kami sebutkan sebelumnya.

Kisaran harga jual $549 (MSRP online) untuk performa gaming setingggi itu tentu saja membuat Radeon R9 290X tidak boleh dilewatkan dari incaran. Apalagi sejumlah produsen komponen cooling telah menyediakan produk custom cooling untuk Radeon R9 290X seperti waterblock dari EK jika Anda tidak puas dengan performa sistem pendingin bawaan.

Radeon R9 290X VS Radeon HD 7970 GHz Edition

 

Dibandingkan Radeon HD 7970 GHz Edition, Radeon R9 290X menawarkan performa gaming lebih baik dengan perbedaan performa hingga sekitar 36% pada game tertentu seperti Metro Last Light. Pada umumnya peningkatan performa pada game berkisar di atas 20%. Bahkan pada pengujian 3DMark 11, kami menjumpai perbedaan performa lebih dari 50%. Sementara itu Uber Mode dan Quite Mode ternyata tidak memberikan perbedaan performa signifikan.

Tidak hanya menawarkan sektor performa gaming lebih kencang, Radeon R9 290X juga hadir dengan sejumlah feature baru. Sebut saja dukungan API Mantle, DirectX 11.2, TrueAudio, Crossfire tanpa Bridge, metode baru Eyefinity, dukungan perangkat display 4K dan masih banyak lagi.

Radeon R9 290X VS NVIDIA GeForce

amd r9 290x top view

Radeon R9 290X menjadi penanda ikut kembalinya AMD pada ajang adu kebut graphics card single-GPU terkencang. Pada pengujian kami memang terlihat Radeon R9 290X ($549) mampu mengimbangi GeForce GTX 780 ($649) dan GeForce GTX TITAN ($999), dua graphics card single-GPU terkencang sebelumnya.

Radeon R9 290X memang tidak menang mutlak atas dua graphics card tersebut. Akan tetapi, kenyataan bahwa graphics card dengan harga jual $549 bisa mengalahkan GeForce GTX TITAN yang harganya jauh lebih tinggi ($999) dalam game Battlefield 3, Crysis 3, dan Metro Last Light, adalah sebuah pencapaian yang hebat dari kubu AMD.

Jika pada saat review graphics card NVIDIA kami sempat menerima kritik karena kami menempatkan fitur seperti PhysX dan CUDA sebagai kelebihan tersendiri, kini mungkin kami akan menerima kritik kembali. Sebab, menurut kami, fitur pada R9 seri 290 yang berupa TrueAudio, dukungan RAPTR, PowerTune with Boost, CrossFireX tanpa kabel khusus, support monitor 4K , dan Eyefinity 6 monitor yang lebih mudah, adalah keunggulan unik yang tidak/belum dimiliki pesaingnya.


Radeon R9 290X: Graphics Card Gaming Terbai

Dengan performa yang tergolong tertinggi, fitur ekstra yang berlimpah, dan (yang paling penting) harga yang jauh lebih masuk di akal dibandingkan pesaingnya, R9 290X memimpin jajaran AMD Radeon ke arah dominasi graphics card untuk gaming di PC.

Pertanyaannya sekarang, apa lagi yang akan dicapai AMD di sisi gaming PC? Apakah nantinya Mantle akan membawa AMD Radeon ke arah monopoli hardware gaming di PC? Indikasinya mengarah ke situ, tapi tentu saja kita harus menunggu sampai Mantle datang, bukan?




No comments:

Post a Comment