Review Monitor LG D2343 3D: 3 Dimensi Yang Terjangkau

Sesekali waktu, muncul sebuah produk di pasar yang mampu mengubah pola belanja pengguna, mampu memonopoli pangsa pasar. Produk itu tidak harus inovatif, tidak harus memiliki feature luar biasa. Produk itu hanya perlu memberikan performa yang baik di segala sisi sambil menawarkan harga yang sangat bersaing. Kami percaya LG 3D D2343 bisa menjadi produk seperti ini dan mempopulerkan penggunaan display 3D. Kenapa begitu? Simak pengujian kami.

Sekilas spesifikasi LG 3D D2343

• Screen Size Class (diagonal): 23″
• Panel Type: IPS
• Aspect Ratio: 16:9
• 3D Type: Passive
• Input: HDMI, DVI, D-Sub
• Resolution: 1920 x 1080p Full HD
• Brightness (cd/m2): 250 cd/m2 (Claimed)
• Contrast Ratio (DFC): 5,000,000:1 (Claimed)
• Response Time: 5 ms (Claimed)
• Viewing Angle (CR>10): 170º/160º (Claimed)
• Panel Surface: High-Gloss

Mari kita lihat apakah performa LG D2343 sesuai dengan klaim produsen.

Product Tour

Dalam paket penjualannya, Anda akan mendapat kabel DVI, kabel D-Sub (VGA), power adapter, dan kacamata 3D tentunya. Nilai plus karena LG memberikan dua kacamata 3D dalam paket penjualan monitor ini.

Lapisan layar adalah tipe high-gloss yang memberikan ketajaman dan kontras sangat tinggi untuk penggunaan di ruangan gelap. Namun, performanya akan menurun jika Anda menggunakannya di ruangan terang.

Finishing LG D2343 sangat glossy / reflektif

LG D2343 adalah salah satu monitor paling tipis yang pernah kami coba. Hal ini dimungkinkan berkat LED backlight yang memang sangat kecil ukurannya. Kami juga menyukai finishing bagian belakang layar.


Di bagian belakang Anda dapat menemukan input DVI, HDMI, dan D-Sub. Ini berarti D2343 sudah mencakup hampir semua kebutuhan pengguna. Anda dapat menghubungkan D2343 dengan PC dan Sony Playstation 3 pada saat bersamaan, misalnya. Selain ketiga port input, Anda juga dapat menemukan port headphone.

Panel dapat diubah sudut pandangnya dari +20 sampai -5 derajat.

Tombol menu berukuran kecil dengan tulisan yang tak terlalu mudah dibaca.

Menu & Feature

Layout menu LG D2343 cukup jelas dan mudah dimengerti.

Feature 3D

Feature 3D LG D2343 memiliki beberapa fungsi yang dapat diakses melalui menu.
Anda dapat memutar film 3D atau memainkan game dalam mode 3D. Kami mencoba beberapa game tanpa masalah. Selain mode 3D normal, Anda juga dapat memainkan game dalam mode dual play. Dalam mode ini, dua pemain dapat melihat karakter mereka masing-masing di layar tanpa menggunakan split screen. Namun, mode ini memerlukan sepasang kacamata yang berbeda dengan kacamata yang disertakan dalam paket penjualan.

Kacamata Dual-Play (kiri) dijual secara terpisah, berbeda dengan kacamata 3D biasa (kanan).

Anda juga dapat mengaktifkan force-3D, sebuah feature yang mengubah tampilan foto dan video 2D menjadi 3D. Kami mencoba feature ini untuk menonton serial TV, melihat foto, dan bahkan berselancar internet. Hasilnya luar biasa. Engine 3D conversion menghasilkan dimensi yang berbeda ke beragam tipe media yang ditampilkan.

Lebih lanjut lagi, karena tipe 3D LG adalah tipe pasif, mata Anda tak akan cepat lelah seperti saat menggunakan kacamata 3D tipe aktif/shutter. Kami mencoba mode ini sepanjang hari tanpa masalah dan kemudian rasanya berat sekali harus kembali ke tampilan 2D yang “hambar”.

Performa

Pengujian dilakukan dengan menghubungkan layar ke testbed kami menggunakan koneksi DVI. Seluruh setting di layar merupakan factory default.

Light Bleed: ★★★★★

LG D2343 hanya menunjukkan sedikit light bleeding dalam pengujian kami. Besarnya sebenarnya sama sekali tidak terasa saat penggunaan di ruangan tergelap pun.

Kontras dan Gamut: ★★★★★

Kontras dan gamut LG D2343 dapat dibilang sempurna. Greyscale response tercatat pada nilai 98,8%, sementara color bands response, yaitu tingkat saturasi, memberikan hasil 100%. LG D2343 juga sama sekali tidak menunjukkan flickering ataupun greyscale banding.

Viewing Angle: ★★★★★

Kebanyakan produsen mengukur viewing angle di nilai 10% luminance atau sudut di mana nilai kecerahan turun sampai 1/10 dari pengukuran di 0°. Kami menguji di nilai yang lebih realistis, yaitu 25% luminance. Tentu saja, ini berarti nilai pengujian kami lebih rendah dari spesifikasi produsen.

Berkat panel IPS, LG D2343 memberikan viewing angle yang luar biasa lebar. Dengan pengujian kami yang lebih ketatpun, monitor ini mampu memberikan sudut pandang horizontal (kiri-kanan) 152° dan vertikal (atas-bawah) 160°.

Contrast Ratio: ★★★★☆

Pengukuran contrast ratio dilakukan dengan mengukur kecerahan layar hitam sempurna dan membandingkannya dengan layar putih sempurna. Pengukuran dilakukan di nilai backlight brightness terendah dan tertinggi. Dynamic contrast ratio juga diukur, yaitu perbandingan nilai putih di brightness tertinggi dengan nilai hitam di brightness terendah.

LG D2343 mencatat nilai contrast ratio di atas rata-rata. Dalam kategori ini, LG D2343 berada pada posisi keempat paling baik di antara monitor yang pernah diuji JagatReview.

Backlight Level: ★★★☆☆

Kecerahan backlight LG D2343 berkisar antara 51-178 cd/m2. Nilai ini di bawah klaim produsen dan juga di bawah rata-rata kecerahan backlight monitor pada umumnya. Dugaan kami, hal ini diakibatkan oleh teknologi 3D yang digunakan LG. Ini berarti Anda mungkin akan merasa bahwa monitor ini kurang terang jika ada cahaya matahari di ruangan tempat Anda menggunakan D2343.

Black Level: ★★★★★

Untungnya, meskipun backlight level D2343 sedikit rendah, tetapi black levelnya juga baik. Itu sebabnya contrast rationya tetap tinggi. Dengan black level mencapai 0,06 cd/m2 maka D2343 menyamai LG IPS225 sebagai monitor dengan black level terbaik yang pernah diuji JagatReview.

Response Time: ★★★★☆

Kebanyakan produsen menulis klaim response time untuk nilai grey-to-grey. Kami mengukur nilai response time black-to-white yang lebih merepresentasikan performa sebenarnya. Karena perbedaan metode pengukuran ini, display yang mengklaim nilai 8ms biasanya memiliki respons riil sekitar 20-25ms, sementara yang mengklaim 12ms memiliki respons riil >30ms.
LG mengklaim bahwa D2343 memiliki response time 5ms, tetapi pengujian menunjukkan sedikit ghosting. Ini berarti response time riil monitor ini antara 16-33ms, yang membuatnya lebih cocok untuk menonton film dan game dengan frame rate di kisaran 30 fps. Anda masih bisa menggunakannya untuk game dengan frame rate 60 fps, tetapi gamer yang jeli mungkin akan merasakan sedikit ghosting.

Power Consumption: ★★★★★

LG D2343 menyamai LG E2242 sebagai monitor paling irit daya yangdiuji JagatReview . Nilai pengujian sama persis dengan nilai pengujian E2242. Dengan konsumsi daya hanya 14 watt (23 watt pada tingkat kecerahan maksimum), LG D2343 mengungguli monitor semua monitor yang pernah diuji.

Kesimpulan

LG 3D D2343 memberikan performa yang sangat baik di setiap kategori pengujian, tetapi hal yang kami sukai dari monitor ini adalah harganya. Monitor ini bisa didapat dengan harga sekitar 3,2 juta rupiah. Dibandingkan dengan monitor 3D lain, harga D2343 jauh di bawah pesaingnya. Bahkan, harga D2343 masih di bawah beberapa monitor 23″ merek lain tanpa feature 3D.

Padahal, selain feature 3D, Anda juga mendapatkan monitor IPS Full HD dengan tampilan warna akurat, contrast ratio tinggi, viewing angle lebar, dan penggunaan daya yang irit. Jika Anda hanya perlu menambah sekitar 500 ribu rupiah dari harga monitor 2D untuk bisa mendapatkan feature 3D, maka tak ada alasan lagi untuk tidak mulai terjun ke dunia tiga dimensi. Dengan harga yang terjangkau dan performa yang baik di semua kategori pengujian, LG 3D D2343 layak menjadi pilihan pertama saat Anda mempertimbangkan pembelian monitor.

Kelebihan:

• Feature 3D sangat baik.
• Contrast ratio tinggi.
• Viewing angle sangat lebar.
• Black level sangat baik.
• Akurasi warna sangat baik.
• Light bleeding minim.
• Ukuran sangat tipis.
• Harga sangat kompetitif.
• Irit daya.

Kekurangan:

• Sedikit ghosting di 60 fps.
• Backlight level (kecerahan layar) lebih rendah dari umumnya