Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday, 20 October 2013

Review Monitor Asus ML239H: Penghargaan Design

Tidak semua layar LCD diciptakan sama, Anda tentu sudah mengetahui hal tersebut. Layar LCD LED semakin populer saat ini, berkat program marketing yang gencar. Dibandingkan layar LCD biasa, layar dengan LED backlight menjanjikan penggunaan daya yang lebih rendah. Tipe lain yang sebelumnya hanya dikenal orang teknis, tetapi kini semakin umum, adalah tipe LCD IPS. Tipe LCD dengan panel IPS menjanjikan akurasi warna lebih tinggi dan viewing angle lebih lebar.

Asus ML239H adalah LCD monitor yang dilengkapi IPS dan LED backlight, sehingga tidak hanya memberikan tampilan lebih baik, tetapi juga lebih hemat daya. JagatReview menguji performa monitor ini untuk mengupas seluk beluknya.

ASUS ML239H
Size 23″WS (58.4cm) Colour Depth 16.7m (6-bit + AFRC)
Aspect Ratio 16:9 Colour Gamut ~72% NTSC colour gamut (~sRGB)
Resolution 1920 x 1080 Panel Coating Anti-glare (matte)
Pixel Pitch 0.2652mm Interfaces 1x HDMI (HDCP), 1x D-sub
Response Time 5ms G2G (14ms ISO) Design colour Glossy black bezel and stand
Static Contrast Ratio 1000:1 Ergonomics Tilt (+20° ~ -5°) and swivel (20° +/-)
Dynamic Contrast Ratio 50,000,000:1 Special Features 6x ‘Splendid’ video presets
Brightness 250 VESA Compatible No
Viewing Angles 178/178 Physical Dimensions (WxHxD):560.7×428.6×220.4mm
Panel Technology e-IPS Weight Net Weight (Est.): 3.9kg
Gross Weight (Est.): 6.1kg
Backlight Technology W-LED Accessories VGA cable, Power adapter and cord, HDMI-to-DVI cable

Unboxing & Product Tour





Tidak ada port DVI pada monitor ini. Untungnya, dalam paket penjualan disertakan kabel DVI to HDMI untuk memudahkan pengguna.
Tool-less design
Tool-less design
Stand monitor terdiri dari dua bagian. Seluruh bagian monitor Asus ini dapat dirakit tanpa memerlukan alat, atau disebut juga tool-less design.


Bezel bawah Asus ML239H ini agak besar, kurang menawan jika Anda adalah penyuka layar borderless. Pada bezel bawah ini Anda dapat menemukan tombol touch sensitive. Lapisan matte (non-glare) pada layar sangat baik, dengan tingkat matte yang termasuk tinggi.


Di bagian belakang monitor tersedia, dari kiri ke kanan, DC port, Kensington lock slot, HDMI port, VGA port, dan audio out. Tidak ada speaker pada monitor ini.


Asus ML239H dapat diatur tilt-nya dari +20° sampai -5°. Pergerakan tilt sangat mulus.

Top view
Selain tilt, Asus ML239H juga memiliki fungsi rotate. Layar monitor dapat diputar ke kiri atau ke kanan sejauh 20°.

Rotate left

Rotate right

Menu Asus ML239H memiliki layout yang serupa dengan monitor Asus lain.


Performa

Pengujian dilakukan dengan menghubungkan layar ke testbed kami menggunakan koneksi DVI. Seluruh setting pada layar merupakan factory default.

Light Bleed: ★★★★☆

Asus ML239H mencatat nilai cukup baik dalam hal ini. Hanya ada sedikit backlight bleeding saat brightness maximum.

Kontras dan Gamut: ★★★★★

Asus ML239H memiliki beberapa preset tampilan, seperti “Cinema”, “Night Mode”, dan “Game”. Kami mendapati bahwa akurasi warna tertinggi dicapai pada preset “sRGB”. Menggunakan preset ini, Asus ML239H dapat menampilkan grey luminance dari nilai 1 sampai 252. Dengan nilai 99,2%, performance ini termasuk baik. Tingkat saturasi juga sangat baik  di seluruh spektrum warna. Satu-satunya keluhan adalah terlihatnya sedikit banding (garis-garis) pada gradasi monokrom di area shadow.

Viewing Angle: ★★★★★

Kebanyakan produsen mengukur viewing angle pada nilai 10% luminance, atau sudut di mana nilai kecerahan turun sampai 1/10 dari pengukuran pada 0°. Kami menguji pada nilai yang lebih realistis, yaitu 25% luminance. Tentu saja, ini berarti nilai pengujian kami lebih rendah dari spesifikasi produsen.
Viewing angle Asus ML239H
Asus ML239H dilengkapi panel e-IPS yang disebut-sebut memiliki performa setara S-IPS namun harga lebih murah. Kami dapat menyangkal pernyataan itu karena ML239H memiliki sudut pandang sangat lebar, 160° horizontal dan 165° vertikal. Lebih lagi, pada sudut pandang tersebut tidak terdapat pergeseran warna maupun kontras.

Contrast Ratio: ★★★☆☆

Pengukuran contrast ratio dilakukan dengan mengukur kecerahan layar hitam sempurna dan membandingkannya dengan layar putih sempurna. Pengukuran dilakukan pada nilai backlight brightness terendah dan tertinggi. Dynamic contrast ratio juga diukur, yaitu perbandingan nilai putih pada brightness tertinggi dengan nilai hitam pada brightness terendah.
Asus ML239H contrast ratio
Sebuah layar LCD normal memiliki contrast ratio di kisaran 400-750:1. Karena itu, nilai sekitar 488:1 yang dicapai Asus ML239H masih dalam batas normal.

Backlight Level: ★★★☆☆

Kecerahan backlight ML239H berkisar antara 91-233 cd/m2. Hasil pengukuran ini tak jauh berbeda dengan Asus VE278 yang kami uji baru-baru ini. Baik nilai atas maupun nilai bawah monitor ini masih masuk dalam taraf normal.

Black Level: ★★★★☆

Pada tingkat terendah, black level Asus ML239H mencapat 0,19 cd/m2. Nilai ini termasuk cukup baik.

Input Lag: ★★★★☆

Pengujian input lag menunjukkan nilai 15 – 35 milisecond. Ini berarti Asus ML239H memiliki lag sekitar 1 sampai 2 frame jika Anda sedang bermain game dengan rate 60 fps.

Response Time: ★★★★☆

Kebanyakan produsen menulis klaim response time untuk nilai grey-to-grey. Kami mengukur nilai response time black-to-white, yang lebih merepresentasikan performa sebenarnya. Karena perbedaan metode pengukuran ini, display yang mengklaim nilai 8ms biasanya memiliki respons riil sekitar 20-25ms, sementara yang mengklaim 12ms memiliki respons riil >30ms.

Asus mengklaim nilai 5ms (GTG) tetapi pengujian kami menunjukkan bahwa jeda black-to-white dan white-to-black monitor ini mencapai 16ms atau lebih, sehingga durasi black-white-black mencapai 33ms. Ini berarti ML239H mungkin menujukkan sedikit ghosting jika benar-benar diteliti, tetapi ghosting cukup minim sehingga tak akan terlihat oleh kebanyakan pengguna.

Power Consumption: ★★★★★

Dengan backlight LED, Asus ML239H dapat dipastikan memiliki konsumsi daya yang rendah. Pada brightness level terendah, monitor ini hanya membutuhkan 20 Watt. Sementara pada level tertinggi, Asus ML239H menyerap daya 36 watt.


 

Kesimpulan

 



Tanpa dinyalakanpun, Asus ML239H sudah menarik perhatian berkat rancangannya yang memenangkan dua penghargaan bidang desain. Stand monitor ini memang menarik dan fungsional. Kami menyukai kemampuan tilt dan swivel yang mulus. Kami juga menyukai viewing angle yang lebar. Contrast ratio layar tidak setinggi yang kami harapkan dari sebuah layar IPS, tetapi untungnya kualitas lain tampilan termasuk sangat baik.

Kelebihan:

  • Tilt dan swivel
  • Konsumsi daya rendah
  • Viewing angle sangat lebar
  • Akurasi warna baik
  • Gamut, saturasi, dan tingkat kontras baik

Kekurangan:

  • Tombol sentuh pengoperasian kurang sensitif

No comments:

Post a Comment