Monday, 28 October 2013
Publisher Saints Row: Pembajakan di PC? Biarkan Saja!
Jika kita membicarakan salah satu “masalah klasik” yang sulit untuk dipecahkan di industri game, maka pembajakan boleh terbilang sebagai topik yang paling kontroversial. Kasus yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini bahkan jauh lebih buruk, dengan rilis bajakan yang kini bisa satu bulan lebih cepat dari versi original. Tidak hanya mencederai hak para publisher dan developer, ini juga mengancam pengalaman mereka yang dengan sabar menunggu versi originalnya.
Dari semua platform yang ada, PC boleh terbilang menjadi kambing hitam. Pembajakan yang menyerang platform ini bahkan dicurigai sebagai alasan dari beberapa publisher yang enggan merilis game untuknya. Namun untuk urusan yang satu ini, Deep Silver – publisher dari seri game open world ternama Saints Row punya pemikiran yang lain.
Dalam wawancaranya dengan Penny-Arcade, Klemens Kundratitz – CEO dari Deep Silver menegaskan komitmennya untuk terus merilis game di PC, berkat pangsa pasar yang terbuka luas dan tentu saja komunitas yang jauh lebih aktif. Lantas bagaimana dengan pembajakan yang sering dikeluhkan publisher lain? Deep Silver punya strategi lain. Kundratitz menyatakan bahwa pembajakan memang sudah merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari. Alih-alih menggunakan sistem DRM ala U-Play yang menurutnya tidak akan efektif, Deep Silver lebih memilih untuk mengambil sikap lebih terbuka – membiarkan.
Kundratitz menyatakan bahwa yang harus dilakukan oleh Deep Silver saat ini adalah memastikan bahwa setiap game yang mereka rilis memang memperlihatkan kualitas yang akan membuat gamer tertarik untuk mengeluarkan uang untuk membeli versi originalnya. Mengingat pembajakan sudah hidup di industri game selama berpuluh-puluh tahun, akan lebih sehat bagi publisher untuk “hidup bersama”-nya alih-alih melawan fenomena yang satu ini.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah kebijakan yang ditempuh oleh Deep Silver ini terhitung lebih sehat atau mekanisme ala Diablo III PC yang diterapkan Blizzard menjadi standar yang seharusnya diikuti?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment