Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Saturday, 26 October 2013

Manusia Bionik Pertama Berhasil Diciptakan

Bionik

Dia bisa berjalan, dia bisa bicara, dan dia juga memiliki jantung yang berdetak. Namun yang pasti dia bukan seorang manusia sepenuhnya dan juga, bukan manusia setengah robot alias cyborg, melainkan robot manusia bionik. Sekelompok peneliti berhasil menciptakan robot manusia bionik pertama di dunia yang memiliki organ tubuh buatan layaknya manusia.

Manusia bionik itu seperti halnya manusia yang memiliki wajah, tangan, kaki, dan organ dalam. Hanya saja, manusia bionik ini tidak memiliki nyawa seperti manusia seutuhnya. Inilah hasil ciptaan yang dilakukan oleh Rich Walker dan Matthew Golden, ilmuwan dari Shadow Robot bersama dengan ilmuwan lainnya.
Walker mengakui, bagian-bagian tubuh robot bionik ini merupakan sumbangan ilmuwan lain dari berbagai penjuru dunia. “Tugas kami adalah menerima kiriman koleksi bagian tubuh dalam jumlah besar, anggota badan, mata, kepala, dan dalam waktu enam minggu, mengubahnya menjadi manusia bionik. Kami tidak melakukannya ke manusia (sesungguhnya), melainkan kita hanya membangun manusia (bionik) dari bagian-bagian prostetik,” kata Walker, dilansir Live Science.

Saat tangan robot ini diuji untuk mencekram sesuatu, seperti gelas yang berisi air. Namun terkadang Ia masih gemetar dan menjatuhkan gelas tersebut. “Dia bukan bartender yang baik,” kata Walker bercanda ketika melihat pengujian robot ciptaannya.

Bionik 3

Peneliti menjelaskan, ada beberapa organ buatan yang fungsinya hampir mirip dengan yang ada di dalam tubuh manusia, termasuk mata, jantung buatan, darah, paru-paru, tenggoroan, pankreas, limpa, ginjal, dan sistem sirkulasi fungsional. Sementara otaknya bisa meniru berbagai fungsi tertentu otak yang ada di manusia. Hanya ada beberapa organt yang tidak terdapat di robot ini, yakni hati, lambung, dan usus. Menurut peneliti, tiga organ manusia itu masih sulit dibuat replikanya.

Berbagai organ buatan juga merupakan hal buatan yang dilakukan peneliti lain, seperti SysCardia di Arizona berkontribusi membuat jantung dan Alex Seifalian dari University College London yang turut ambil bagian menciptakn sistem peredaran darah buatan.

Peneliti juga melengkapi robot bionik dengan program ChatBot canggih serta sistem pengenalan suara dan sistem produksi ucapan. Teknologi ini memungkinkannya dapat berbicara dengan manusia.

Kendati demikian, keberadaan robot manusia bionik ini turut memicu beberapa pertanyaan etis dan filosofis sebagian orang: Apakah menciptakan sesuatu yang begitu mirip dengan manusia akan mengancam pengertian tentang apa artinya menjadi manusia? Sejauh mana tubuh dan organ buatan diperbolehkan untuk direplika? Dan, salahkan bila beberapa orang memiliki akses ke teknologi yang mampu memperpanjang hidupnya?
“BioniC Man” begitulah robot manusia itu disebut. Robot ini pertama kali muncul di hadapan publik dalam ajang New York Comic Con pada 10-13 Oktober lalu. Kini, Bionic man dipajang di Nation Air and Space Museum Smithsonian di Washington DC, Amerika Serikat.

No comments:

Post a Comment