Raksasa teknologi asal Korea Selatan, melalui unit usahanya LG Chem dilaporkan telah memproduksi massal baterai smartphone berbentuk lengkung, sejak pertengahan tahun ini di pabriknya di Nanjing, Cina. Ini bisa menjadi peluang bisnis baru bagi LG, selain memasok baterai untuk unit bisnis handset-nya sendiri.
“Kami telah berhasil mengembangkan baterai dengan paten kami sendiri yang belum pernah ada sebelumnya, dan kemajuan yang akan membantu kami memimpin dari rival kami dalam persaingan perangkat digital generasi berikutnya,” kata Kwon Young-soo, presiden LG di divisi baterai, dilansir harian Korea Times.
Teknologi baterai ini diklaim tidak akan mengeluarkan suhu panas yang berlebihan dan tahan air. Selain itu, jenis baterai ini memanfaatkan dua baterai sekaligus yang ditumpuk menjadi satu, sehingga bisa menghasilkan tenaga lebih besar.
Pihaknya mengatakan, baterai tersebut nantinya akan disematkan ke smartphone LG yang struktur body handset dan layarnya yang juga berbentuk lengkung, salah satunya LG G2. LG mengakui, perusahaan bukan satu-satunya lah yang telah menunjukan minatnya, mengadopsi baterai lengkung. Pihaknya juga berencana untuk menjual baterai ke berbagai vendor smartphone lainnya, selain LG yang tertarik menciptakan bentuk handset lengkung.
“Karena baterai melengkung sangat diperlukan untuk smartphone fleksibel, kita akan memiliki banyak peluang bisnis,” kata juru bicara LG, Owen Sung yang enggan membocorkan, siapa saja klien potensial LG yang tertarik memasok baterai tersebut.
Selain dipergunakan untuk mengisi daya smartphone, baterai canggih itu juga akan disematkan ke beberapa produk wearable device yang memiliki bentuk unik, seperti kaca mata dan jam tangan pintar. Sebab pihaknya melihat, pasar wearable device akan mulai ramai pada awal tahun depan nanti.
“LG telah menyapu rintangan besar dalam teknologi berkat pengembangan baterai fleksibel LG Chem. LG kini menjadi salah satu pemasok komponen terbesar berkat LG Chem dan LG Display,” kata seorang manajer senior di perusahaan investasi yang berbasis di Amerika Serikat.
Sementara itu, rival terdekat yang juga senegara dengan LG, Samsung juga berniat untuk mengembangkan bentuk baterai melengkung, baik untuk keperluan industri handset-nya sendiri maupun vendor lain. Bedanya, LG telah mencuri “start” terlebih dahulu untuk segera menghadirkan baterai tersebut pada tahun depan nanti.
No comments:
Post a Comment