Google kembali menutup salah satu layanannya. Kali ini nama ‘Google
TV’ akan dihapus dari pustaka Google. Namun Google tidak akan mengubur
layanan yang sudah berumur 3 tahun tersebut, namun akan mengganti
namanya saja. Tak perlu susah-susah mencari nama pengganti, Google akan
mengganti ‘Google TV’ tersebut dengan nama’Android TV’.
Berita ini dilansir GigaOM yang bersumber dari sebuah pabrik hardware
yang memproduksi piranti streaming yang menjalankan platform Google TV.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa Google memutuskan untuk menghapus
merek Google TV dan menggantinya dengan nama Android TV. Google
TV sendiri merupakan terobosan dari Google yang dibuat untuk televisi
yang menggabungkan antara TV dan kekuatan Internet. Untuk menyaksikan
Google TV yang dibangun dengan platform Android dan Chrome tersebut,
pengguna harus menggunakan perangkat TV khusus yang dihubungkan ke Google Box sehingga memungkinkan pengguna mengakses web dan mengunduh berbagai aplikasi.
Saat dikonfirmasi, pihak Google menolak memberikan komentar. Namun
jika dilihat dari beberapa produk yang akan diluncurkan yang menggunakan
layanan ini, ada beberapa tanda yang mengindikasikan kebenaran berita
tentang digantinya nama Google TV tersebut. Salah satu yang terlihat
adalah kerjasama antara Google TV dan Sony yang menghasilkan piranti
streaming baru bernama BRAVIA Smart Stick. Piranti ini tidak menyebutkan
Google TV, dan hanya menyebutkan bahwa piranti tersebut membawa
‘layanan Google’ ke televisi. Hal ini nampaknya juga benar karena rilis
SDK yang baru-baru ini diumumkan oleh pembuat microchip
STMicroelectronics, menyatakan tentang dukungannya pada layanan Google
untuk TV. Senada dengan hal tersebut, LG juga mengumumkan tentang
jajaran produk barunya yang berupa piranti streaming yang ditenagai oleh
Google TV yang disebut ‘Android TV’.
Rebranding ini sebenarnya sangat masuk akal bagi Google, karena
banyak alasan. Yang pertama adalah agak aneh untuk menggambarkan
perangkat yang menjalankan platform sebagai “platform Google TV dari
Google untuk TV.” Yang kedua, Google TV tidak menghidupkan aspirasi
perusahaan karena para pembuat piranti memproduksi platform perangkat
lunak mereka sendiri untuk perangkat streaming video dan TV cerdas
daripada mengandalkan Google. Dan mungkin alasan terbesar untuk
melakukan rebranding tersebut adalah kesuksesan piranti media stik
Chromecast yang dibanderol dengan harga $35 yang dengan mudah bisa
memainkan konten yang ada di laptop dan piranti mobile ke TV tanpa
memiliki user interface miliknya sendiri.
Namun untuk sementara ini nampaknya Google belum berniat ‘mematikan’
platform Google TV-nya. Namun rebranding yang dilakukan nampaknya
menunjukkan rencana Google untuk mengembangkannya lebih jauh ke sistem
operasi Android untuk mobile.
No comments:
Post a Comment