Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Monday, 30 September 2013

Tips Memilih Motherboard AMD: Jangan Asal Murah



AMD baru saja menutup tahun 2012 Yang lalu dengan memperkenalkan dua buah prosesor baru., yaitu Trinity dan Vischera. Salah satunya menggunakan soket yang berbeda dengan generasi terdahulu sedangkan yang lainnya masih menggunakan soket yang sama. Hal ini tentunya membuat calon pengguna prosesor-prosesor baru ini sedikit bingung ketika ingin memilih motherboard yang cocok untuk menggunakan prosesor baru tersebut. Belum lagi mempertimbangkan faktor-faktor lainnya yang penting ketika menentukan pilihan motherboard berbasis AMD yang cocok dengan kebutuhan dan dana yang Anda miliki.

Kira-kira faktor apa sajakah yang harus diperhatikan ketika memilih motherboard? Saya akan mencoba menyajikan tips singkat dalam memilih motheboard yang menggunakan prosesor AMD.

Socket Prosesor: Socket Tepat Untuk Prosesor Yang Tepat

Pada saat ini AMD mengusung tiga jenis soket untuk prosesor mereka yang hadir pasaran. Jika dulu AMD terkenal dengan mempunyai soket yang saling kompatibel satu sama lain, kali ini solusi yang hadirkan mereka ke pasaran sedikit berbeda. Di satu sisi terdapat platform yang dikhususkan untuk kelas enthusiast dan kelas lainnya yang lebih difokuskan kepada solusi yang lebih mainstream.

http://i01.i.aliimg.com/wsphoto/v0/647144261/Gigabyte-GA-78LMT-S2-Desktop-Motherboard-AMD-760G-Socket-AM3-AM3.jpg
Ketiga soket yang hadir pasaran adalah sebagai berikut :

- AM3 / AM3+: Soket ini merupakan soket yang paling umum ditemui dipasaran Indonesia saat ini. Cukup wajar mengingat jumlah prosesor yang kompatibel cukup banyak. Mulai dari solusi murah yang hadir dalam bentuk seri Athlon II hingga solusi  kelas atas seperti  seri FX berbasis Bulldozer seperti FX-8150 hingga prosesor terbaru seperti FX-8350.

- FM 1: Soket yang berumur kurang lebih 1,5 tahun ini merupakan solusi yang ditawarkan AMD bagi kelas mainstream. Dengan mengintegrasikan Graphic Processing Unit (GPU) ke dalam Central Processing Unit (CPU) AMD mencoba menawarkan sebuah platform yang lebih ringkas. AMD menyebut solusi ini sebagai APU atau Accelerated Processing Unit. Prosesor yang kompatibel dengan soket ini adalah APU generasi pertama seperti  seri A4,A6, A8 tipe 3xxx.

- FM 2:  Soket ini merupakan penerus dari FM1. Dengan menggunakan APU generasi berikutnya yang berbasis pada arsitektur Piledriver yang juga  dilengkapi dengan GPU yang lebih bertenaga dari sebelumnya, membuat APU yang menggunakan soket ini menjadi solusi ideal untuk mainstream gaming machine. Prosesor yang diusung pun berbeda dengan pendahulunya. Socket ini kompatibel dengan APU dengan tipe seri A4, A6, A8 dan A10 dengan jenis 5xxx. Perlu diperhatikan bahwa APU yang digunakan pada socket FM 1 tidak kompatibel dengan FM2, begitu pula sebaliknya.

Cara mudah membedakan keduanya adalah perhatikan nomor seri dari APU tersebut, jika dimulai dengan 3 seperti 3870 dan 3850 maka dia merupakan prosesor FM1. Jika nomor seri APU dimulai dengan angka 5 seperti 5800K dan 5600K maka dia adalah prosesor yang menggunakan socket FM2.

Telitilah ketika memilih pasangan antara motherboard dan prosesor. Pastikan motherboard yang Anda beli cocok dengan processor yang Anda miliki.

Chipset: Sesuaikan Dengan Fitur Yang Dibutuhkan

Seperti halnya prosesor, AMD juga memiliki tiga buah chipset yang hadir dipasaran. Ketiganya merupakan pasangan dari ketiga soket prosesor yang telah kita bahas diatas.



Chipset Seri 9 Untuk AM3/AM3+

 

Chipset ini merupakan pasangan dari prosesor yang menggunakan socket AM3/AM3+. Chipset seri 9 dari AMD masih menggunakan kombinasi dari Northbridge dan SouthBridge. Terdapat 3 pasang kombinasi dari NorthBridge dan SouthBridge yaitu 990FX + SB950, 990X + SB950 dan 970 + SB950. Apa yang membedakan ketiga kombinasi diatas dari satu sama lain? Mari kita simak tabel dibawah ini.



Jika kita lihat diatas ketiganya hampir identikal. Yang membedakan adalah kemampuan chipset untuk menjalankan konfigurasi multi graphic card. Pada chipset 970, kemampuan ini tidak dihadirkan, sedangkan pada kombinasi 990X + SB950 mampu mendukung dua graphic card berjalan dalam konfigurasi Crossfire. Kemampuan menjalankan empat buah graphic card sekaligus hanya hadir pada chipset 990FX.

Chipset Untuk FM 1

 

Platform yang menggunakan socket FM1 tidak lagi menggunakan kombinasi dari Northbridge dan SouthBridge. Kombinasi tersebut diganti  dengan sebuah Fusion Controller Hubs (FCH). Terdapat dua varian FCH yang hadir untuk “menemani” APU berbasis LLANO ini, yaitu A55 dan A75. Perbedaan antara keduanya dapat kita lihat ditabel dibawah ini.



Kedua FCH diatas memiliki fungsi kurang lebih sama, tetapi terdapat perbedaan fitur yang membuatnya sedikit berbeda satu sama lain. FCH A55  mendukung 6 buat slot SATA 3GB secara native, tetapi tidak mendukung SATA 6GB dan USB 3.0. Sebaliknya, FCH A75 hanya mendukung SATA 6GB dan telah mendukung USB3.0 secara native.

Beberapa produsen mencoba menawarkan solusi kontroller eksternal untuk menambahkan  fitur SATA 6GB dan USB 3.0 pada FCH A55. Motherboard dengan solusi ini bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan fitur yang hadir FCH A75 tanpa harus membayar harga yang lebih mahal.

Chipset Untuk FM2

 

Walau menggunakan socket yang berbeda, tetapi yang menarik adalah bahwa FM2 masih menggunakan chipset yang sama dengan pendahulunya. Selain dari A55 dan A75, terdapat juga FCH yang khusus dihadirkan sebagai pasangan dari FM 2 yaitu A85X. Apa yang membedakan FCH baru ini dengan kedua pendahulunya? Silahkan simak tabel dibawah ini.



Selain menghadirkan dukungan RAID 5, A85X juga menambahkan jumlah port SATA 6GB yang didukung secara native dari 6 (seperti yang didukung A75) menjadi 8 buah. Fitur lain yang ditambahkan adalah kemampuan menjalankan dua buah graphic card dalam konfigurasi multi GPU.

Pemilihan chipset yang sesuai lebih tergantung pada memutuskan fitur apa saja yang Anda butuhkan dan yang tidak dibutuhkan. Secara performa, jika dalam kondisi standard maka kemampuan antar chipset tak jauh berbeda. Perbedaan fiturlah yang menjadi kunci memilih chipset yang tepat. Perlu diingat bahwa semakin banyak fitur yang dihadirkan tentunya harga yang harus Anda bayarkan tentunya akan lebih mahal. Pikirkan baik-baik kebutuhan Anda dan seimbangkan dengan kondisi kantong.

Cooling Solution: Lebih Dingin Lebih Baik

Sebuah komponen elektronik akan bekerja lebih baik ketika dalam suhu operasional yang normal atau lebih dingin. Begitu juga komponen yang tertancap dalam sebuah motherboard. Suhu komponen menjadi lebih penting ketika mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dimana kondisi suhu ambient ruangan pun cenderung lebih tinggi. Selain memastikan komponen bekerja pada kondisi optimal, suhu juga berpengaruh pada umur komponen tersebut. Jika ingin motherboard Anda berumur panjang, pastikan perangkat yang satu ini telah memiliki pendinginan yang baik.

http://techreport.com/r.x/am3-chipsets/980a-socket.jpg

Salah satu komponen yang wajib didinginkan adalah bagian motherboard yang disebut VRM. Bagian yang terdapat disekitar soket prosesor ini bekerja cukup keras menyalurkan daya kepada bagian sistem yang membutuhkan.

Sedikit catatan bagi pengguna prosesor berbasis PileDriver seperti Trinity dan Vishera, pilihlah motherboard yang memiliki pendingin VRM yang mencukupi. Pada pengujian  kedua sistem yang menggunakan prosesor diatas cukup memaksa VRM motherboard bekerja ekstra keras.

http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2011/10/asus-m5a99x-evo-jagatreview-southbridge-heatsink.jpg

Pendingin chipset merupakan salah satu elemen penting dalam memilih motherboard. Pastikan chipset telah menggunakan heatsink yang cukup baik.



Jika memang dana memaksa Anda untuk memilih motherboard yang tidak memiliki sistem pendingin yang memadai maka kami menyarankan untuk menggunakan heatsink yang menggunakan model low profle seperti Noctua NH-C14. Keuntungan menggunakan heatsink tipe ini adalah kipas yang digunakan HSF akan menghembuskan udara ke area sekitar soket dan sekaligus mendinginkan komponen di area tersebut.

Contoh Heatsink Low Profile

Fitur Lain Yang Patut Di Perhatikan

BIOS

BIOS bukanlah suatu hal yang menakutkan. Antar muka yang diusung sekarang lebih bersahabat bagi pengguna awam. Faktor BIOS menjadi penting dalam pemilihan motherboard karena dari BIOS lah sebagian besar fitur yang hadir di motherboard diatur. Pengguna awam pasti merasa bahwa BIOS tidaklah penting karena mereka merasa tidak akan pernah menyentuhnya, entah karena takut atau pun karena merasa tidak perlu.

Para produsen motherboard telah membuat BIOS sangat user friendly. Salah satu produsen bahkan telah menyiapkan preset khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produsen lainnya mempermudah pengaturan BIOS dengan menyertakan representasi motherboard dalam bentuk gambar. Itu semua dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam memanipulasi BIOS.

Komponen motheboard ini menjadi penting lagi karena dengan BIOS lah semua parameter dan setting diatur. Bagi pengguna enthusiast ini menjadi penting karena semakin lengkap BIOS yang dihadirkan, semakin bebas sang pengguna bisa mengkostumasi pengaturan dari motherboard.

Dibawah ini adalah beberapa contoh BIOS dari beberapa produsen motherboard :








 

Konektivitas

Sarana input dan output yang dihadirkan sebuah motherboard menjadi salah satu faktor yang cukup penting diperhatikan.



Bagian backpanel menghadirkan segudang konektor Input/Output (I/O) baik itu untuk display (jika Anda menggunakan APU), sound, storage, atau general purpose (USB). Dalam memilih motherboard Anda perlu mempertimbangkan I/O apa saja yang disediakan. Berapa banyak USB yang dibutuhkan? Perlukah konektor eSATA untuk storage? Konektor display apakah digunakan oleh monitor Anda? Ini adalah beberapa faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan.





I/O tidak hanya hadir pada backpanel. Header pada motherboard juga menghadirkan port tambahan. Umumnya header bisa menghadirkan tambahan port USB (2.0 dan 3.0), firewire, sound dan lain-lainya. Entah dalam bentuk header USB tambahan untuk dihubungkan ke casing atau sekedar header tambahan yang dipasangkan ke slot PCI. Header-header yang tersedia pada motherboard dapat menambahkan port I/O yang dapat Anda pakai.

Jangan Asal Murah

Faktor yang paling penting dalam memilih motherboard adalah menyesuaikan kebutuhan dengan budget yang dimiliki. Jika memang pada saat ini budget Anda belum mencukupi dan tak dapat memenuhi kebutuhan, ada baiknya Anda bersabar dan mengumpulkan dana terlebih dahulu. Jangan terburu nafsu dan akhirnya salah memilih. Sebelum memilih akan lebih baik jika Anda mempelajari pilihan yang ada dipasaran. Cara terbaik adalah dengan membaca review mengenai produk yang Anda inginkan. Kenalilah produk yang Anda ingin beli. Niscaya Anda akan terhindar dari pembuangan dana yang percuma.

 source: dari berbagai sumber



Saturday, 28 September 2013

Tips Memilih Motherboard Intel: Murah Bukan Berarti Murahan

Tahun 2012 merupakan tahun nya Ivy Bridge bagi Intel. Masih menggunakan soket yang sama tetapi menawarkan performa yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan kehadiran prosesor ini, Intel memiliki tiga jenis produk andalan dipasaran. Selain Ivy Bridge dan Sandy Bridge, Intel juga masih mengusung prosesor kelas ekstrem mereka yang itu Sandy Bridge-E. Tiga kelas prosesor dengan dua jenis soket. Pertanyaan yang paling sering kami dapatkan adalah kira-kira motherboard apa yang cocok dengan ketiga jenis prosesor tersebut? Apakah prosesor X kompatibel dengan soket X? Apakah motherboard ini bisa menggunakan prosesor X? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang banyak muncul ketika memilih motherboard, Saya mencoba menyusun beberapa tips singkat yang mungkin membantu Anda menentukan pilihan ketika ingin menggunakan sistem berbasis Intel.





Soket Prosesor: Mainstream VS Extreme

Sampai penghujung 2012 dan pertengahan 2013 Intel mengusung dua buah jenis soket dipasaran. Ini mungkin ditujukan untuk memudahkan pemilihan jenis platform karena Intel memang membagi soket mereka berdasarkan kebutuhan pengguna. Di satu sisi adalah soket yang ditujukan untuk kelas mainsteam atau awam, di sisi lainnya ditujukan untuk pengguna ekstrim seperti overclocker dan pekerja multi media.


Pembagian soket bagi prosesor Intel adalah sebagai berikut :

- LGA 1155 : Soket LGA1155 lebih ditujukan kepada prosesor kelas entry level dan mainstream. Sebagian besar prosesor yang dikeluarkan Intel pada tahun 2012 menggunakan soket ini. Mulai dari Celeron yang memiliki kasta paling rendah hingga Core i7 yang menjadi puncak dari line up prosesor Intel menggunakan soket ini.

-LGA 2012 : Soket ini adalah penerus dari soket LGA 1366. Menggunakan prosesor yang dilabel Intel sebagai prosesor kelas Extreme membuatnya menjadi pilihan bagi ethusiast seperti overclocker, video editor dan 3D designer. Merujuk dari harga prosesor yang menggunakan soket ini (kurang lebih USD $ 1000), dapat disimpulkan bahwa sistem yang menggunakan soket ini lebih diperuntukan untuk bekerja dalam kapasitas profesional.

Chipset: Memilih berdasarkan Fitur

Intel memang cuma memiliki dua jenis soket, tetapi ketika bicara jumlah chipset yang hadir dipasaran terdapat kurang lebih 14 buah. Cukup untuk membuat bingung bukan? Saya akan mencoba membahas beberapa pilihan yang umum hadir dipasaran Indonesia agar Anda dapat memilih motherboard dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.



Jika kita bicara chipset pastilah yang membedakan satu dengan lainnya adalah fitur yang diusung oleh chipset tersebut. Sebelum Anda memilih chipset pertimbangkan kebutuhan Anda. Tentunya Anda tak ingin membayar lebih untuk fitur yang belum tentu dipakai.

Chipset 6 Series dan 7 Series  Untuk Soket LGA 1155

Untuk soket LGA 1155, Intel menghadirkan dua jenis chipset yaitu 6 series dan 7 series. Chipset 6 series diluncurkan sebagai pasangan dari prosesor Sandy Bridge, sedangkan 7 Series dikeluarkan sebagai pasangan dari Ivy Bridge. Yang menarik adalah kedua chipset ini saling kompatibel dalam hal prosesor. Sehingga Anda dapat memasangkan sebuah prosesor Ivy Bridge ke chipset 6 Series, begitu juga sebaliknya. Lalu apa yang sebenarnya membedakan kedua jenis chipset ini? Mari kita simak tabel dibawah ini.



Selain dari dukungan native untuk USB 3.0 yang hadir pada 7 series chipset, kemampuan menggunakan 3 buah monitor secara bersamaan dari internal display adalah kelebihan lainnya yang hadir pada chipset ini. Kekurangan dukungan USB 3.0 pada chipset 6 series dikompensasi oleh para produsen motherboard dengan menyertakan kontroler eksternal untuk memenuhi fungsi tersebut.

6 Series Chipset

Chipset ini memiliki beberapa varian yang hadir dipasaran. Tentunya varian tersebut memiliki fitur berbeda-beda yang disesuaikan kebutuhan pengguna. Perbedaan fitur tersebut dapat kita lihat ditabel dibawah ini.



Perbedaan yang paling jelas antara chipset diatas adalah fitur overclocking. Pada chipset H67, overclocking yang diijinkan hanya pada GPU internal, sedangkan untuk P67 overclocking hanya dilakukan pada CPU (dengan menaikkan multiplier) dan RAM. Chipset P67 tidak mengijinkan overclocking pada GPU karena chipset ini tidak diperbolehkan mengakses GPU internal. Untuk chipset Z68 semua fitur overclocking diperbolehkan. Satu hal lagi yang hanya hadir di chipset Z68 adalah fitur SSD caching. Fitur ini mengijinkan penggunaan sebuah SSD sebagai cache drive untuk hard disk yang lebih besar. Keuntungan dari fitur ini adalah kita mendapatkan kecepatan SSD (walau tidak sepenuhnya) digabungkan dengan kapasitas besar hard disk.

Seperti kita lihat ditabel diatas, chipset 6 Series ini tidak mendukung USB 3.0 secara native. Walau begitu banyak produsen motherboard yang menambahkan fitur ini dengan cara menggunakan kontroler eksternal. Tentunya dengan menambahkan USB 3.0 harga motherboard menjadi sedikit lebih mahal.
Satu hal yang perlu diingat jika ingin menggunakan chipset 6 Series dengan prosesor Ivy Bridge adalah pastikan motherboard yang Anda gunakan sudah menggunakan BIOS yang paling baru. Jika BIOS yang gunakan bukan merupakan keluaran yang paling baru ada kemungkinan motherboard tidak akan mengenali prosesor Ivy Bridge yang Anda miliki.

Jika Anda ingin mengkombinasikan chipset H61 dengan Ivy Bridge perhatikan pula jenis motherboard yang Anda gunakan. Check di website produsen motherboard mengenai kompatibilitas motherboard yang ingin Anda gunakan dengan prosesor Ivy Bridge. Beberapa motherboard dengan chipset H61 yang dijual dengan harga murah mungkin tidak mengijinkan Anda menggunakan prosesor Ivy Bridge.
Dikelas chipset 6 Series, H61 menawarkan solusi yang menarik bagi mereka yang memiliki budget terbatas. Chipset ini mampu menggunakan prosesor Intel terbaru. Fitur yang penting masih tersedia walau terbatas.

7 Series Chipset

Seperti telah dibahas diatas, perbedaan antara chipset 6 series dan 7 series tidak terlalu signifigan. Lalu kenapa kita harus menggunakan chipset 7 Series? Alasan utama yang perlu diperhatikan adalah dukungannative yang hadir beberapa fitur akan membuat motherboard tersebut lebih murah jika dibandingkan ketika fitur tersebut ditambahkan dengan menggunakan kontroler eksternal.

Untuk chipset 7 Series sendiri terdapat beberapa varian yang umum hadir dipasaran. Varian apa sajakah itu dan apakah perbedaan diantara mereka? Silahkan perhatikan tabel dibawah ini.



Seperti hal chipset 6 Series, perbedaan yang paling kentara adalah fitur overclocking. Untuk mendapatkan kemampuan overclocking paling maksimal, Anda harus menggunakan chipset Z77.

Chipset B75 merupakan alternatif menarik untuk mereka yang ingin menggunakan chipset 7 series tetapi memiliki dana terbatas. Di Indonesia chipset diperkenalkan ke pasaran sebagai pengganti H61. Sayangnya harga motherboard yang menggunakan chipset ini masih sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan H61.

Chipset X79 Untuk Soket LGA 2011

Untuk soket LGA 2011 pilihan yang tersedia hanyalah chipset X79. Chipset ini adaah pengganti dari chipset X58 yang menggunakan soket LGA 1366. Berhubung merupakan platform di kelas Extreme maka fitur-fitur yang hadir pada motherboard ini pun terbilang cukup melimpah. Apa sajakah fitur yang hadir pada chipset ini? Mari kita lihat blok diagram dibawah ini.



Seperti kita lihat diatas platform ini menggunakan konfigurasi quad channel dan mengusung 40 jalur PCI-Express yang mengijinkan konfigurasi empat buah graphic card berjalan bersamaan. Yang cukup menarik adalah fitur SSD caching tidak hadir pada chipset ini.

Cooling Solution: Lebih Dingin Lebih Baik

Sebuah komponen elektronik akan bekerja lebih baik ketika dalam suhu operasional yang normal atau lebih dingin. Begitu juga komponen yang tertancap dalam sebuah motherboard. Suhu komponen menjadi lebih penting ketika mengingat bahwa Indonesia adalah negara tropis dimana kondisi suhu ambient ruangan pun cenderung lebih tinggi. Selain memastikan komponen bekerja pada kondisi optimal, suhu juga berpengaruh pada umur komponen tersebut. Jika ingin motherboard Anda berumur panjang, pastikan perangkat yang satu ini telah memiliki pendinginan yang baik.



Salah satu komponen yang wajib didinginkan adalah bagian motherboard yang disebut VRM. Bagian yang terdapat disekitar soket prosesor ini bekerja cukup keras menyalurkan daya kepada bagian sistem yang membutuhkan.



Pendingin chipset merupakan salah satu elemen penting dalam memilih motherboard. Pastikan chipset telah menggunakan heatsink yang cukup baik.



Jika memang dana memaksa Anda untuk memilih motherboard yang tidak memiliki sistem pendingin yang memadai maka kami menyarankan untuk menggunakan heatsink yang menggunakan model low profle seperti Noctua NH-C14. Keuntungan menggunakan heatsink tipe ini adalah kipas yang digunakan HSF akan menghembuskan udara ke area sekitar soket dan sekaligus mendinginkan komponen di area tersebut.
Contoh Heatsink Low Profile
 

Fitur Lain Yang Patut Di Perhatikan

BIOS

BIOS bukanlah suatu hal yang menakutkan. Antar muka yang diusung sekarang lebih bersahabat bagi pengguna awam. Faktor BIOS menjadi penting dalam pemilihan motherboard karena dari BIOS lah sebagian besar fitur yang hadir di motherboard diatur. Pengguna awam pasti merasa bahwa BIOS tidaklah penting karena mereka merasa tidak akan pernah menyentuhnya, entah karena takut atau pun karena merasa tidak perlu.

Para produsen motherboard telah membuat BIOS sangat user friendly. Salah satu produsen bahkan telah menyiapkan preset khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Produsen lainnya mempermudah pengaturan BIOS dengan menyertakan representasi motherboard dalam bentuk gambar. Itu semua dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam memanipulasi BIOS.

Komponen motherboard ini menjadi penting lagi karena dengan BIOS lah semua parameter dan setting diatur. Bagi pengguna enthusiast ini menjadi penting karena semakin lengkap BIOS yang dihadirkan, semakin bebas sang pengguna bisa mengkostumasi pengaturan dari motherboard.
Dibawah ini adalah beberapa contoh BIOS dari beberapa produsen motherboard :









Konektivitas

Sarana input dan output yang dihadirkan sebuah motherboard menjadi salah satu faktor yang cukup penting diperhatikan.


Bagian backpanel menghadirkan segudang konektor Input/Output (I/O) baik itu untuk display, sound, storage, atau general purpose (USB). Dalam memilih motherboard Anda perlu mempertimbangkan I/O apa saja yang disediakan. Berapa banyak USB yang dibutuhkan? Perlukah konektor eSATA untuk storage? Apakah Anda membutuhkan koneksi Thunderbolt? Konektor display apakah digunakan oleh monitor Anda? Ini adalah beberapa faktor-faktor ini perlu menjadi pertimbangan.



Jika Anda ingin menggunakan konfigurasi multi graphic card, Anda harus memastikan bahwa motherboard Anda mempunyai slot PCI-Express untuk memasangkan graphic card Anda tersebut.



I/O tidak hanya hadir pada backpanel. Header pada motherboard juga menghadirkan port tambahan. Umumnya header bisa menghadirkan tambahan port USB (2.0 dan 3.0), firewire, sound dan lain-lainya. Entah dalam bentuk header USB tambahan untuk dihubungkan ke casing atau sekedar header tambahan yang dipasangkan ke slot PCI. Header-header yang tersedia pada motherboard dapat menambahkan port I/O yang dapat Anda pakai.

Sesuaikan Fitur Dengan Budget

 

Intel menawarkan alternatif menarik karena semua prosesor yang menggunakan LGA 1155 kompatibel dengan semua chipset dikelas mainstream (6 & 7 Series). Dengan range kompatibilitas yang cukup luas ini, Anda dapat memasangkan sebuah Core i7 3770K dengan sebuah motherboard yang menggunakan chipset H61. Sebuah chipset berharga murah tidak membuat motherboard yang menggunakan chipset tersebut murahan. Pemilihan chipset tidak bergantung pada kelas chipset tersebut, tetapi lebih kepada fitur yang diusungnya. Ini membuat faktor yang penting dalam memilih motherboard adalah fitur yang diusung masing-masing chipset dan masing-masing produsen.Tentunya semakin banyak fitur yang diusung maka semakin mahal harga motherboard.

Saya menyarankan untuk prioritaskan fitur-fitur yang Anda sangat perlukan, lalu cari motherboard yang mengusung chipset dengan fitur sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menentukan pilihan prosesor sebagai langkah terakhir. Ingatlah bahwa budget Anda akan membengkak jika Anda memiliki motherboard dengan fitur yang segudang.

Jika memang pada saat ini budget Anda belum mencukupi dan tak dapat memenuhi kebutuhan, ada baiknya Anda bersabar dan mengumpulkan dana terlebih dahulu. Jangan terburu nafsu dan akhirnya salah memilih. Sebelum memilih akan lebih baik jika Anda mempelajari pilihan yang ada dipasaran. Cara terbaik adalah dengan membaca review mengenai produk yang Anda inginkan. Kenalilah produk yang Anda ingin beli. Niscaya Anda akan terhindar dari pembuangan dana yang percuma.
 
source: google , jagatreview






Asus ET2311 – AIO dengan Berbagai Kelengkapan Menarik

asus_et2311


Asus All in One PC seri ET2311 yang akan segera hadir akan mengusung berbagai kelengkapan yang lebih dibandingkan dengan AIO yang berada di pasaran saat ini. Asus AIO ET2311 akan menggunakan layar berukuran 23″ dengan resolusi full HD 1920×1080 dan menggunakan panel IPS yang akan menghadirkan warna yang cemerlang baik untuk melihat gambar atau film dan mempunyai viewing angle hingga sudut pandang 178 derajat. Layar berukuran 23″ tersebut menggunakan touchscreen hingga 5 titik multi touch sehingga meningkatkan sensitifitas penggunaan pada OS Windows 8. Selain itu, Asus AIO ET2311 juga dilengkapi dengan port HDMI input dan output, sehingga Anda dapat menggunakan layar AIO ini sebagai layar untuk pemutar Blu-ray, TV atau konsol game.

Selain itu, perangkat AIO ini juga mengusung tata suara yang dipasok oleh Asus SonicMaster Premium yang menggabungkan tata suara speaker stereo dan subwoofer langsung di dalam perangkat tersebut. Untuk transfer data melalui wireless, Asus AIO ET2311 dilengkapi dengan standar baru 802.11ac yang dapat mencapai kecepatan 867Mbit/s bila Anda sandingkan dengan wireless router yang juga mendukungnya.
Untuk dapur pacu, Asus AIO ET2311 akan memberikan pilihan prosesor mulai dari Intel Core i5 4th generation dan dilengkapi dengan graphics NVIDIA GeForce GT740M yang memungkinkan Anda dapat memainkan game 3D di AIO ini dengan baik pada resolusi dan settingan tertentu. Untuk storage, Asus memberikan pilihan mulai dari solid state drive hingga hard disk dengan kapasitas hingga 3TB. Dalam paket penjualannya, Asus akan memberikan aplikasi Asus Launcher yang mencakup berbagai aplikasi multimedia yang akan sering diakses oleh pengguna.

DICE Umumkan Detail Mode Multiplayer Battlefield 4


DICE, developer dari salah satu game shooter yang paling ditunggu di tahun 2013 ini, Battlefield 4, memberikan informasi lebih lanjut terkait mode multiplayer yang akan ada di game tersebut. Informasi detail tersebut termasuk juga mode multiplayer serta peta yang akan ada di game tersebut!

battlefield 4 china rising

Untuk mode permainan multiplayer, DICE akan menghadirkan 7 buah mode permainan dalam game tersebut, yaitu conquest, domination, obliteration, defuse, team deathmatch, rush, dan squad deathmatch. Berikut ini beberapa penjelasan singkat terkait mode multiplayer tersebut berdasarkan apa yang dijelaskan DICE di blog resmi Battlefield 4:
  • Conquest: Mode ini menyajikan peperangan masif, baik dengan infantri maupun kendaraan tempur. Tujuan dari permainan ini, kedua tim harus berebut bendera, membuhuh lawan, dan menghabiskan “tiket” yang dimiliki oleh tim lawan, mirip dengan apa yang sudah kita kenal dari seri-seri game Battlefield yang ada selama ini.
    Conquest_720_text-640x360
  • Domination: Mirip dengan Conquest, hanya saja dalam mode ini pemain tidak bisa menggunakan kendaraan tempur. Waktu yang dibutuhkan untuk merebut bendera lawan akan lebih singkat di mode ini bila dibandingkan dengan Conquest.
  • Obliteration: Salah satu mode baru di multiplayer Battlefield 4. Mode ini mengharuskan pemain dari kedua tim untuk berebut mendapatkan bahan peledak yang muncul secara acak di salah satu titik di map, membawanya ke markas lawan, dan meledakkannya. Tim yang berhasil meledakkan 3 markas lawan akan menjadi pemenang.
    Obliteration_720_text-640x360
  • Defuse: Mode permainan baru lain yang diperkenalkan di Battlefield 4 ini mengharuskan pemain dari kedua tim untuk menghabiskan seluruh anggota tim lawan atau meledakkan suatu objek tertentu di map. Dalam mode ini, pemain hanya memiliki satu “nyawa” untuk setiap ronde. Secara umum, mode ini mirip dengan apa yang sudah kita kenal di game Counter Strike.
  • Team Deathmatch: Pemain dari kedua tim harus beradu cepat membunuh anggota tim lawan. Tim yang berhasil mencapai target terlebih dahulu akan memenangkan pertandingan.
    TDM_720_text-640x360
  • Rush: Pemain akan dibagi dalam 2 tim, “Attacker” dan “Defender”. Tim “Attacker” harus menghancurkan 6 target yang disebut sebagai “MCOM” sebelum tim “Defender” menghabiskan tiket yang dimiliki tim “Attacker”.
    Rush_720_text-640x360
  • Squad Deatchmatch: Mirip dengan Team Deatchmatch, hanya saja jumlah tim yang berpartisipasi bertambah menjadi 4 tim.
Selain mengumumkan 7 mode permainan yang akan tersedia di mode multiplayer, DICE juga mengumumkan peta-peta yang akan tersedia. Peta-peta tersebut adalah:
  • Siege of Shanghai
  • Paracel Storm
  • Zavod 311
  • Lancang Dam
  • Flood Zone
  • Rogue Transmission
  • Hainan Resort
  • Dawnbreaker
  • Operation Locker
  • Golmud Railway
Zavod 311
Zavod 311

Bila Anda sudah tidak sabar untuk memainkan mode multiplayer dari game tersebut, Anda harus mencoba sedikit menahan diri, sebab, dalam waktu kurang dari sebulan lagi, game tersebut akan tersedia di pasaran, setidaknya untuk PC, Xbox 360, dan PS 3.


 
 

BlackBerry Siapkan BBM Versi Desktop

Euforia pengguna Android dan iPhone karena sudah bisa mengakses BBM di piranti mereka memang sedikit tersendat karena BBM untuk Android dan iOS yang diluncurkan seminggu yang lalu ternyata ditunda aktifasinya. Namun begitu pengguna Android dan iPhone masih bisa mencoba-coba instant messenger paling populer tersebut dengan versi leaked yang sudah beredar secara online.

bbm-desktop

BlackBerry memang selalu menuai pro dan kontra. Banyak yang mencaci dan anti pati dengan piranti yang pernah menjadi fenomena beberapa waktu yang lalu tersebut, namun banyak yang mengakui bahwa layanan chatting khusus BlackBerry Messenger atau BBM tersebut memang lebih unggul dibanding instant messenger lainnya. Buktinya, saat BlackBerry berencana akan membuka BBM untuk lintas platform, tanggapan masyarakat sangat antusias karena banyak yang lega bisa lepas dari BlackBerry tetapi masih bisa mengakses BBM meskipun dari piranti yang dijalankan dengan OS lain.
Dan euforia masyarakat yang tergila-gila dengan BBM nampaknya akan semakin panas karena BlackBerry akhirnya mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan instant messenger tersebut untuk bisa diakses di desktop. Dengan banyaknya pilihan platform ini nampaknya BlackBerry ingin membuktikan bahwa produk andalannya tersebut memang akan menjadi skak mat untuk layanan pesan instan lainnya, salah satunya Whatsapp yang saat ini menjadi sangat populer tapi tidak memiliki versi desktop.
BlackBerry mengumumkan bahwa mereka tengah mengerjakan BBM versi desktop dan baru-baru ini memamerkannya di ajang BlackBerry Jam 2013. BBM versi desktop yang dipamerkan BlackBerry tersebut memiliki tampilan seperti BlackBerry Bridge dan cara penggunaannya seperti kita menjalankan BBM di PlayBook. BBM versi desktop sendiri akan hadir untuk platform Windows dan belum ada penjelasan apakah bisa digunakan di Mac atau Linux. Kemungkinan besar BlackBerry akan menyampaikan penjelasan lebih lanjut tentang BBM versi desktop ini bersamaan dengan diluncurkannya BBM untuk Android dan iPhone yang dijanjikan akan diumumkan beberapa minggu mendatang.

Friday, 27 September 2013

Preview Grand Theft Auto V: Lebih Masif, Lebih Keren!



GTA V (7)

Mimpi yang seolah menjadi kenyataan. Setelah berjuang untuk menahan rasa penasaran yang begitu menggebu-gebu untuk menjajal seri teranyar Rockstar – Grand Theft Auto V, akhirnya kesempatan tersebut tiba juga. Ada begitu banyak alasan yang akhirnya mendorong perilaku ini, terutama lewat efektivitas promosi Rockstar yang memang pantas untuk diacungi jempol. Lewat beragam screenshot dan trailer yang mereka rilis, Rockstar berhasil “menjual” GTA  V  lewat beragam inovasi, visualisasi, dan standar gameplay yang seolah diciptakan untuk mendefinisikan kembali sebuah game open-world. Dirilis untuk Playstation 3 dan Xbox 360, bagaimana kesan pertama game yang akan membuat para gamer PC gigit jari ini?

Kesan Pertama

Luar biasa! Tidak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan kesan pertama yang ditawarkan oleh GTA V selain yang satu ini. Tidak perlu tenggelam lebih jauh, Anda bahkan sudah dapat menangkap sensasi ini dari permukaan, dari sejak awal Anda melihat game ini muncul di layar televisi Anda untuk pertama kalinya. Untuk sebuah game yang dirilis di konsol dengan teknologi tujuh tahun yang lalu, Rockstar berhasil membangun kualitas detail yang pantas untuk diacungi jempol. Anda bisa melihat ekspresi wajah yang lebih kaya, lingkungan laut dan tata cahaya yang memanjakan mata, diperkuat dengan desain karakter dan dunia yang begitu indah. Kami bahkan sempat terpukau dengan beberapa detail kecil yang selama ini mungkin tidak terlihat signifikan. Sebagai contoh? Petir yang menyambar indah ketika badai datang.
Terpesona dengan sisi visual, GTA V bahkan menawarkan lebih banyak pesona di mekanik gameplay yang ada. Inovasi tiga karakter mengalir dengan sangat mulus, memenuhi ekspektasi yang selama ini didengungkan oleh Rockstar. Ia menjadi inovasi yang mengubah bagaimana cara Anda berhadapan dengan setiap skenario dan misi yang ada. Satu yang pasti, dunia yang ditawarkan GTA V memang benar-benar masif. Dunia yang jauh lebih luas tidak hanya menarik di sisi kosmetik, tetapi juga menawarkan begitu banyak aktivitas yang bisa dijajal, dari yang sederhana seperti Yoga atau bersepeda, hingga yang lebih kompleks seperti menyelundupkan senjata lewat jalur udara atau bahkan terjun payung. Semua ini bisa Anda lakukan di Grand Theft Auto V.

Satu kesan yang menarik adalah fakta bahwa Anda kini diposisikan sebagai penjahat veteran, berbeda dengan karakter di GTA seri lalu yang menceritakan usaha Anda untuk bergerak dari bagian dasar dunia kriminal.  Karena hal inilah, Rockstar memungkinkan masuknya aktivitas kriminal dalam skala yang lebih besar. Lupakan tentang usaha mencuri kendaraan atau mendapatkan bayaran dari kekuatan kriminal yang lebih besar. Beberapa misi akan menuntut Anda untuk merencakan perampokan atau bahkan invasi ke basis militer untuk mendapatkan sesuatu. Anda harus merekrut kru, menyiapkan setiap sumber daya, bahkan memilih gaya penyergapan yang Anda inginkan. Sebuah fitur baru yang kian memperkuat identitas GTA V sendiri.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review ini secara menyeluruh, apalagi mengingat waktu gameplay yang tampaknya akan sangat menyita perhatian, izinkan kami untuk meluncurkan screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. One thing for sure, you gonna freaking love Trevor – the most badass GTA character we’ve ever seen..


GTA V (35)

GTA V (79)

GTA V (86)

GTA V (93)

GTA V (162)

GTA V (179)

GTA V (206)

GTA V (237)

GTA V (239)

GTA V (242)

GTA V (258)

GTA V (259)


GTA V (6)

GTA V (23)

GTA V (33)

GTA V (54)

GTA V (75)

GTA V (88)

GTA V (95)

GTA V (122)

GTA V (142)

GTA V (205)


GTA V (8)

GTA V (38)
}
GTA V (50)

GTA V (68)

GTA V (111)

GTA V (145)

GTA V (226)

GTA V (155)

GTA V (228)

GTA V (274)

GTA V (281)

GTA-V-(15)


GTA V (26)
GTA V (40)

GTA V (42)

GTA V (58)

GTA V (74)

GTA V (104)


GTA V (133)

GTA V (150)

GTA V (182)

GTA V (185)

GTA V (290)

GTA V (60)


GTA V (26)
GTA V (40)

GTA V (42)

GTA V (58)

GTA V (74)

GTA V (104)

GTA V (133)

GTA V (150)

GTA V (182)

GTA V (185)

GTA V (290)

GTA V (60)

Bagaimana menurut rekan" sekalian , keren kan , tapi bagi gamers PC seperti saya harus sabar menunggu versi PC nya karna Rockstar baru mengeluarkan GTA V untuk konsol PS3 & XBOX360.