ilustrasi
Nokia belum lama ini mengumumkan hasil keuangan mereka untuk Q1 tahun 2012. Dan, kelihatannya tidak begitu baik. Divisi smartphone Nokia memang sedang mengalami masa yang paling sulit, terutama disebabkan penurunan penjualan ponsel Symbian, yang kalah bersaing dengan smartphone produsen lain.
Sementara, penjualan untuk Lumia tercatat cukup bagus meski masih jauh dari menutup kehilangan pasar ponsel Symbian. Dari perhitungan, penjualan bersih gabungan Nokia turun 29% dari tahun ke tahun (Year on Year/YoY) menjadi 7,354 Miliar Euro dan perusahaan mencatat kerugian sebesar 1.34 Miliar Euro.
Divisi Device & Services Nokia mengalami penurunan tajam dalam penjualan bersih, YoY 40%. Sebagian besar dikarenakan penjualan smartphone yang kurang baik, dimana turun 51% dalam jumlah yang dikapalkan. Artinya, kurang dari setengah saat Q1 tahun 2011. Sementara, untuk penjualan bersih feature phone merosot 32% dan anjlok16% dalam jumlah unit yang dikapalkan. Alhasil, secara keseluruhan, device & Services mencatat kerugian sebesar 219 Juta Euro, dengan margin laba negatif sebesar 5,2%.
Sementara, penjualan untuk Lumia tercatat cukup bagus meski masih jauh dari menutup kehilangan pasar ponsel Symbian. Dari perhitungan, penjualan bersih gabungan Nokia turun 29% dari tahun ke tahun (Year on Year/YoY) menjadi 7,354 Miliar Euro dan perusahaan mencatat kerugian sebesar 1.34 Miliar Euro.
Divisi Device & Services Nokia mengalami penurunan tajam dalam penjualan bersih, YoY 40%. Sebagian besar dikarenakan penjualan smartphone yang kurang baik, dimana turun 51% dalam jumlah yang dikapalkan. Artinya, kurang dari setengah saat Q1 tahun 2011. Sementara, untuk penjualan bersih feature phone merosot 32% dan anjlok16% dalam jumlah unit yang dikapalkan. Alhasil, secara keseluruhan, device & Services mencatat kerugian sebesar 219 Juta Euro, dengan margin laba negatif sebesar 5,2%.
Nokia Sales
Secara regional, pasar Eropa dan Cina sebelumnya merupakan basis konsumen yang kuat untuk Nokia. Namun seiring melemahnya popularitas, vendor asal Finlandia ini hanya mampu menjual 15,8 juta unit ponsel di Eropa (turun dari 23,4 juta di Q1 2011) dan 9,2 juta unit di Cina (turun tajam, 62%, dari 23,9 juta unit saat Q1 2011). Untuk Timur Tengah dan Afrika, serta kawasan Asia Pasifik tetap menjadi pasar yang kuat bagi Nokia.
Di lain wilayah, pemasaran Nokia pun anjlok. Penjualan di pasar Amerika Utara menyusut, dari 1,2 juta unit pada Q1 2011 menjadi 0,6 juta untuk Q1 tahun ini. Meski demikian, untuk Amerika Utara dan Amerika Latin tercatat ada keuntungan dalam penjualan smartphone Lumia.
Melihat kondisi tersebut, CEO Nokia Stephen Elop tetap yakin pada strategi Nokia. Menurutnya, Nokia akan bisa bangkit dengan Windows Phone, dengan mengkover rentang atas dan bawah dari pasar Windows Phone, dimana akan meluncurkan Lumia 900 dan Lumia 610 (yang baru mulai bergulir di Asia). Selain itu Nokia akan memperkuat portofolio S40-nya pada kuartal berikutnya. Juga, akan memberlakukan strategi pemangkasan harga.
Sedikit tambahan informasi soal Nokia, bahwa Colin Giles (Executive Vice President divisi Penjualan dan anggota Nokia Leadership Team) dikabarkan akan mengundurkan diri dari kedua jabatannya tersebut pada akhir Juni, untuk alasan pribadi.
Di lain wilayah, pemasaran Nokia pun anjlok. Penjualan di pasar Amerika Utara menyusut, dari 1,2 juta unit pada Q1 2011 menjadi 0,6 juta untuk Q1 tahun ini. Meski demikian, untuk Amerika Utara dan Amerika Latin tercatat ada keuntungan dalam penjualan smartphone Lumia.
Melihat kondisi tersebut, CEO Nokia Stephen Elop tetap yakin pada strategi Nokia. Menurutnya, Nokia akan bisa bangkit dengan Windows Phone, dengan mengkover rentang atas dan bawah dari pasar Windows Phone, dimana akan meluncurkan Lumia 900 dan Lumia 610 (yang baru mulai bergulir di Asia). Selain itu Nokia akan memperkuat portofolio S40-nya pada kuartal berikutnya. Juga, akan memberlakukan strategi pemangkasan harga.
Sedikit tambahan informasi soal Nokia, bahwa Colin Giles (Executive Vice President divisi Penjualan dan anggota Nokia Leadership Team) dikabarkan akan mengundurkan diri dari kedua jabatannya tersebut pada akhir Juni, untuk alasan pribadi.
No comments:
Post a Comment