Smartphone yang hadir mengusung prosesor multi-core memang tengah 
menjadi tren saat ini. Uniknya, meski para pesaingnya kian gencar 
menyuguhkan perangkat dengan prosesor multi-core, Nokia dengan 
smartphone terbarunya hingga kini ‘belum mau’ mengadopsi prosesor 
berinti banyak itu.
Ternyata, CEO Nokia, Stephen Elop, mempunyai pandangan tersendiri 
terkait dengan prosesor mobile multi-core yang kemungkinan menjadi 
alasan kenapa pihaknya belum mau menggunakan prosesor tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Yangcheng Evening 
News, yang diteruskan situs Itproportal, Stephen Elop menyatakan bahwa 
prosesor mobile multi-core membuat boros baterai.
"Apa yang disebut ponsel mobile dual-core, quad core hanya bisa 
membuat boros baterai, tetapi tidak berguna bagi konsumen sepanjang 
waktu," ujar Elop seperti dikutip PULSAOnline via Itproportal.
Ponsel Windows Phone memang belum support untuk chipset multi-core, 
namun begitu perusahaan itu telah membuktikan bahwa perangkat tersebut 
tetap memiliki 'kinerja yang nyata' yang diperlihatkan melalui tantangan
 “Smoked by Windows Phone”.
Lebih jauh, Elop juga mengklaim bahwa smartphone anyarnya Lumia 900 
belum terkalahkan baik oleh iPhone ataupun smartphone Android, meskipun 
prosesor dual-core dan quad-core ditemukan di perangkat tersebut. 
Benarkah? 

No comments:
Post a Comment