Sekilas Panasonic HMCTM900 tampak seperti camcorder pada umumnya.
Berpenampilan serba hitam ini, aksen chrome terlihat menghiasi bagian lensa dan ring lensanya yang juga berfungsi sebagai kendali zoom atau fokus lensa. Di dekat ring tersebut terdapat tombol Camera Function untuk mengaktifkan modus manual pengambilan gambar atau video.
Perhatian
pun kemudian tertuju pada bagian layar bertuliskan FullHD di sisi
luarnya. Mengadopsi sistem layar sentuh, semua pengaturan kamera dilakukan dari
sini ditambah tombol untuk merekam serta zoom yang berupa tombol fisik
pada bingkai layar. Berseberangan dengan posisi layar, pada bodi bagian dalam
terdapat tombol Power serta kumpulan port yang memiliki tutup sendiri.
Selain
tombol Power, ada tombol 1080/50p yang berfungsi untuk mengaktifkan modus
perekaman video dalam resolusi FullHD dan kecepatan 50 frame-per-second.
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa 50p dan bukan 60p? Ternyata spesifikasi
tersebut disesuaikan dengan standar regionalnya. Karena unit uji yang kami terima
ini menggunakan standar PAL, standar yang digunakan pun 50p.
Pengaturan
kualitas perekaman pada HMC-TM900 hanya berupa pilihan tingkatan bitrate yang
dihasilkan. Sementara untuk resolusinya tetap FullHD. Untuk menangani urusan
audio, camcorder ini dilengkapi standar Dolby Digital Creator, yang
menghasilkan audio dalam format Dolby Digital 5.1. Kemampuan merekam audio multi-channel
ini didukung oleh lima buah mic yang disusun sedemikian rupa untuk
menangkap sumber suara dengan posisi yang lebih akurat.
Sebagai
tambahan, camcoder ini juga bisa digunakan untuk memotret. Sensor yang
dimilikinya mampu menghasilkan gambar hingga resolusi 14,2 Megapiksel
(Interpolasi). Terdapat pula flash mini untuk membantu mengambil gambar
dalam kondisi cahaya minim. Sayangnya kualitas fotonya terbilang biasa,
cenderung kurang bila dibandingkan dengan kualitas rekaman videonya.
(Karuna)
(Karuna)
***
Untuk
mendapatkan kualitas maksimal, kami mengaktifkan modus 1080/50p yang
menghasilkan video dengan bitrate sekitar 25 Mbps. Hasil rekaman
videonya tampil tajam dengan warna yang terbilang akurat. Fasilitas penstabil
gambarnya bekerja dengan baik meminimalisir efek kamera goyang pada video.
Hanya saja, kualitasnya ini menurun cukup drastis ketika keadaan mulai temaram.
Noise pada video mulai tampak dan makin jelas ketika di-zoom,
menunjukkan lensa dan sensor bekerja keras untuk mendapatkan gambar.
Spesifikasi
Panasonic HMC-TM900
Sensor
|
3 x
1/4.1” CMOS (3MOS)
|
Resolusi
Maksimal
|
8
Megapiksel (efektif sensor)
|
Zoom
|
12x
Optis (35mm - 420mm)
|
LCD
|
3.5”
460,800 piksel
|
Format
Video
|
AVCHD,
MPEG-4
|
Modus
Perekaman
|
1080/60p,
HA, HG, HX, HE, iFrame
|
Koneksi
|
Digital
output: USB 2.0; Mini HDMI; AV Multi Out
|
Dimensi
(plt)
|
13,8x6,6x6,9
cm
|
Kelengkapan
|
-
USB Cable
- AV Cable - Software CD - Quick Guide - Hand Strap - Li-ion Battery dan Charger |
Bobot
bodi termasuk baterai
|
440
gram
|
Lain-lain
|
Digital
Cinema Mode, Manual Setting, Electronic Viewfinder, Cold Shoe, Optional 3D
Lens
|
Situs
Web
|
|
Garansi
|
1
tahun
|
Harga
kisaran*
|
Rp16.000.000
|
*
Panasonc Gobel Indonesia, (021) 800 9494;
Minggu ketiga Mei 2011
Port
Sederatan port seperti Mini HDMI, SD Card slot, USB, serta AV Out memadati bagian dalam camcoder.
Sederatan port seperti Mini HDMI, SD Card slot, USB, serta AV Out memadati bagian dalam camcoder.
Eksternal
Tersedia port mic eksternal serta headphone untuk mendukung perekaman video yang lebih serius.
Kompak
Camcoder ini dirancang untuk tetap kompak dan terasa pas dalam genggaman ketika digunakan.
Plus : Memori Internal 32GB, Fitur lengkap, Video
bagus
Minus
: Kualitas video menurun di kondisi remang, Harga mahal
Skor
Penilaian
- Kinerja : 4.25
- Fasilitas : 4
- Kemudahan : 4
- Harga : 3
- Skor Total : 3,81
- Kinerja : 4.25
- Fasilitas : 4
- Kemudahan : 4
- Harga : 3
- Skor Total : 3,81
No comments:
Post a Comment