Dengan Sensor dan Layar Baru
Setelah sekitar setahun lalu sukses meluncurkan Canon EOS 500D, tahun 2010 ini Canon kembali meluncurkan kamera baru untuk kelas entry-level melalui tipe Canon EOS 550D.
Setelah sekitar setahun lalu sukses meluncurkan Canon EOS 500D, tahun 2010 ini Canon kembali meluncurkan kamera baru untuk kelas entry-level melalui tipe Canon EOS 550D.
Dilihat dari kodenya, EOS 550D ini merupakan penerus dari EOS 500D. Perubahan apa saja yang dibawa oleh EOS 550D ini? Feature baru apa saja yang dibenamkan Canon pada kamera DSLR entry-level ini?
Canon
EOS 550D ini masih memiliki tampilan fisik yang mirip dengan seri-seri
sebelumnya (seperti 450D dan 500D). Namun ada sedikit perbedaan minor
pada lekukan-lekukan tubuhnya yang kini lebih membulat. Peletakan
tombol-tombol di sekitar badan kamera juga masih sama dengan seri-seri
sebelumnya.
Yang berbeda adalah bentuk
tombol-tombol yang ada di sekeliling layar LCD di belakang kini menjadi
lebih kotak, tidak bulat lagi seperti seri sebelumnya. Knop yang
mengatur modus pengambilan gambar tetap berada di sebelah kanan atas,
berdekatan dengan tombol untuk mengatur ISO dan tombol shutter.
Karena diposisikan sebagai kamera DSLR kelas entry-level,
Canon EOS 550D ini memiliki ukuran bodi yang kompak. Bagi Anda yang
bertangan besar, kamera ini mungkin menjadi kurang nyaman digenggam
karena grip-nya yang kurang besar. Namun bagi kebanyakan orang, ukuran grip yang dimiliki kamera ini sudah cukup nyaman. Saat dipegang pun, grip ini tidak terasa licin karena keberadaan lapisan karet yang menutupinya.
Melongok ke bagian belakangnya, terdapat sebuah viewfinder cermin yang ukurannya tidak terlalu besar. Viewfinder ini memiliki perbesaran sebesar 0,87x dan meliputi sekitar 95% dari frame
sebenarnya. Di bawah viewfinder terdapat sebuah layar LCD yang berguna
untuk menampilkan parameter pemotretan, melihat foto yang telah diambil,
atau menampilkan obyek pada modus live-view. Nah,
layar LCD yang digunakannya ini merupakan salah satu perubahan yang
dilakukan Canon. Pasalnya layar berukuran 3 inci ini menggunakan aspect ratio
3:2, berbeda dengan model sebelumnya yang masih menggunakan rasio 4:3.
Dengan menggunakan rasio 3:2, foto yang ditampilkan akan memenuhi
seluruh layar sesuai dengan format fotonya yang juga 3:2.
Canon
EOS 550D dipersenjatai dengan sebuah sensor CMOS baru yang mampu
menghasilkan gambar dengan resolusi hingga 18 mega piksel. Sensor
berukuran APS-C ini juga didukung dengan prosesor gambar khas Canon
yaitu DIGIC 4. Sementara dalam hal kecepatan pengambilan gambar, EOS
550D memiliki kecepatan yang mirip dengan pendahulunya, yaitu sekitar
3,5 frame per detik, baik pada mode RAW ataupun JPEG. Kamera
ini memiliki rentang ISO yang luas, mulai dari ISO 100 hingga ISO 6400
dengan kelipatan tiap satu stop. Selain itu, masih tersedia juga
ekspansi ISO hingga satu stop lebih tinggi lagi hingga setara dengan ISO
12800.
Dari sisi dukungan lensa, Canon EOS
550D ini diklain kompatibel dengan seluruh sistem lensa Canon EOS, baik
EF maupun EF-S. Selain itu kamera ini juga kompatibel dengan lensa dari
merek pihak ketiga yang membuat lensa dengan mount Canon. Namun
perlu diingat bahwa, karena kamera ini menggunakan sensor APS-C,
terdapat faktor pengali rentang fokus sebesar 1,6x.
***
Kami
merasa nyaman menggunakan kamera ini. Prosesnya terbilang cepat, mulai
dari saat kamera dihidupkan hingga kamera siap mengambil gambar.
Semuanya diselesaikan hanya dalam hitungan detik. Hasil fotonya juga
terbilang baik, termasuk kinerja pada ISO tinggi. Menurut kami, hasil
foto pada ISO 3200 masih termasuk bersih dari noise. Noise baru mulai muncul pada ISO 6400 namun belum begitu mengganggu. Pada ISO 12800, noise sudah terasa cukup mengganggu dan hanya cocok digunakan pada situasi darurat. Melihat feature dan kemampuan yang dimilikinya, Canon EOS 550D ini merupakan salah satu kamera DSLR entry-level
yang berkinerja sangat baik. Kamera ini cocok digunakan untuk seluruh
kalangan, baik pengguna awam, ataupun pengguna lanjut yang menginginkan
kamera DSLR kompak berkemampuan baik. (Steven Irwandi)
Spesifikasi Canon EOS 550D
Resolusi
|
18 megapiksel
|
Resolusi Foto (min/max)
|
2592 x 1728 / 5184 x 3456 piksel
|
Resolusi Video (min/max)
|
640 x 480 @ 60 fps / 1920x720 @ 30 fps
|
Media Perekam
|
SD/SDHC
|
Format File
|
RAW, JPEG, MOV (Video)
|
Ekivalen ISO
|
ISO 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800 (ekuivalen)
|
Kecepatan shutter (detik)
|
30 - 1/4000, bulb
|
Viewfinder
|
Ada
|
Diagonal LCD
|
3 inci
|
Koneksi komputer
|
USB
|
Tipe baterai/isi ulang
|
Canon LP-E8 / Ya
|
Battery charger
|
Ada
|
Dimensi (plt)
|
12,9 x 9,8 x 6,2 cm
|
Bobot (gram)
|
530 (tanpa lensa)
|
Garansi
|
1 tahun
|
Situs Web
| |
Harga kisaran*
|
Rp 9.650.000,- (dengan lensa 18 – 135mm)
|
* Datascrip (021) 654-4515
Canon EOS 550D menggunakan layar LCD baru dengan rasio 3:2
Peletakkan tombol dan knop masih mengikuti model sebelumnya.
Bodi EOS 550D ini tergolong kompak dan ringan.
Plus : Sensor baru 18 megapiksel, ringan, ada Live-view, video HD, ISO 6400, kualitas foto baik.
Minus : Kecepatan burst kurang tinggi, ukuran bodi agak kecil bagi sebagian orang
Skor Penilaian
- Kinerja : 4
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,25
- Harga : 3,75
- Skor Total : 4
- Kinerja : 4
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,25
- Harga : 3,75
- Skor Total : 4
No comments:
Post a Comment