Bencana dan tragedi yang menimpa kehidupan manusia..
seringkali menyisakan goresan duka yang mendalam..
Apa yang terjadi atas bangsa ini mengulang kisah sedih bencana-bencana sebelumnya..
T iada seorang pun dapat menahan manakala dia datang
Tiada seorapun pun tahu kapan saatnya dia kembali
Serba misteri dan tiada seorang pun dapat menjawabnya
Namun yang pasti, semua itu memperlihatkan betapa manusia perlu untuk menerima Sang Pencipta di dalam hidupnya dan tunduk pada ketetapanNya
T iada tempat yang aman bagi hidup ini,
Kita berpikir di ketinggian nun jauh disana pasti aman, ternyata gunung meletus,
Ah barangkali di pinggir pantai dapat menenangkan hati, ternyata tsunami datang menerjang
Atau mungkin di darat yang jauh dari gunung dan laut, bisa membuat batin tenteram, namun banjir badang melenyapkan semua impian
Dimanakah ada perteduhan yang aman?
M anusia begitu lemah dan sangatlah terbatas
Seringkali keangkuhan dan keserakahan begitu menguasai manusia
Seolah dia hidup tiada berkesudahan
Alam pun dilawan, dirusak bahkan tanpa ada rasa lagi dimusnahkannya
Tidakkah manusia mau untuk berhenti sejenak dan berpikir untuk apa semua itu?
B ukankah semua akan berakhir dan tidak ada seorangpun membawa kemegahannya
Kelak manusia akan mati dan menghadap Sang Pencipta untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya
M arilah pandang hidup yang sedang ditapaki
Adakah Pencipta menjadi bagian yang begitu dekat
Semua bencana dan tragedi menyentil hidup kita supaya kita sadar bahwa kita “nothing” tanpa kemurahan Dia
Jangan gentar dan seolah kiamat saat menghadapi bencana dan tragedi
Sepertinya semua hilang tak berbekas
Bila kita masih mempunyai nafas yang berhembus
Bukankah Dia masih memberikan kesempatan dan harapan untuk kita melangkah lebih lanjut
P ersoalannya, apakah kita percaya bahwa Dia yang menciptakan kita tetap mau menolong
Bencana dan tragedi pasti berlalu
Kita yang hidup, perlu menata kembali hidup ini
J angan menyerah dan teruslah berharap
Selagi matahari masih terbit
dan bulan masih bersinar
Tetapkan langkah meraih hari esok lebih baik
Y akinlah Pencipta kita ini, setia dan siap menolong
Adakah kita melihat tangan-Nya terulur, menanti sambutan tangan kita
Semua yang terjadi menarik kita semakin dekat dengan-Nya.
No comments:
Post a Comment