Washington - Boeing dan EADS (European Aeronautic Defence and Space) saat ini bersaing memperebutkan kontrak pengadaan sebanyak 179 unit pesawat tanker USAF. Sejak Juli 2010, kedua kontraktor tersebut telah memasukkan penawaran, Boeing menawarkan derivatif Boeing 767 (KC-767) sementara EADS menawarkan Airbus A330 (KC-45).
Kompetisi ini ternoda karena USAF pada awal November telah mengirimkan dokumen penawaran Boeing ke EADS dan juga sebaliknya. Menurut juru bicara USAF (21/11), Kolonel Les Kodlick, pihaknya mengakui itu adalah kesalahan administratif dan dokumen yang bocor hanya melibatkan informasi pilihan. Salah satu informasi tersebut adalah penawaran harga. CEO Boeing, Jim McNerney mengatakan dari informasi tersebut Boeing memasukan harga penawaran yang lebih rendah daripada EADS. Umumnya siapa yang memasukan harga lebih rendah itulah yang menjadi pilihan.
Tender pengganti pesawat tanker USAF yang telah uzur yaitu KC-135 memang sangat bermasalah. Tahun 2008, EADS yang menggandeng Northrop Grumman telah dinyatakan sebagai pemenang tapi dibatalkan oleh Departemen Pertahanan akibat protes Boeing. Sehingga tender senilai US$35 milyar kembali dibuka dan pemenang akan diumumkan awal tahun depan. (SS)
No comments:
Post a Comment