Selamat Datang ,Dan Selamat Membaca, Enjoyy :)

Sunday, 25 April 2010

Facebook Siap Singkirkan Mesin Pencari Microsoft

Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Citi Investment Research, Facebook kini menguasai sekitar 4,2 persen dari trafik ke 5 mesin pencari utama di dunia. Dari sisi pasar pencarian sendiri, menurut GigaOm, secara total Facebook menguasai 2,7 persen.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan Facebook bukan hanya sebagai situs jejaring sosial, akan tetapi juga sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan.

Walaupun mesin pencari Facebook masih perlu ditingkatkan kemampuannya, akan tetapi perusahaan tersebut terus secara aktif melakukan perbaikan dan diperkirakan akan lebih banyak lagi fitur pencarian yang akan diumumkan pada ajang jumpa pengembang Facebook yang akan datang.

Jika fungsionalitas pencarian di dalam Facebook terus diperluas, industri tentu bisa memperkirakan bahwa situs itu suatu saat nanti akan menjadi salah satu situs mesin pencari utama dunia. Meski tentunya jalan menuju ke sana masih panjang.

Selain itu, seperti diberitakan dari AllFacebook, mengingat bahwa Microsoft Bing memperkuat pencarian Facebook, ada peluang bahwa suatu saat pencarian akan melampaui Bing dan akan merusak pangsa pasar Microsoft di industri mesin pencari di Internet.

Peluang Facebook untuk menyingkirkan Microsoft dari pencarian mereka saat ini memang masih kecil. Akan tetapi, tidaklah mengherankan bila suatu saat Facebook benar-benar meninggalkan Microsoft dan mengurus sendiri mesin pencari mereka. Yang pasti, saat ini fasilitas pencarian Facebook akan terus tumbuh dengan atau tanpa bantuan Microsoft.

Sebelumnya, perusahaan piranti lunak Microsoft tidak berencana menyusul langkah Google untuk hengkang dari China. Demikian dikatakan CEO Microsoft, Steve Ballmer, dalam wawancara di stasiun televisi CNBC.

“Kami tegaskan bahwa kami akan terus beroperasi di China,” kata Ballmer. Namun Ballmer berharap China bisa menambah penerimaan perusahaan terkemuka itu dengan mengurangi pembajakan dan pencurian hak kekayaan intelektual.

“China bisa menjadi sumber pertumbuhan. Tetapi proteksi kekayaan intelektual di China sangat, sangat buruk,” kata Ballmer. “Kami membeli banyak produk dari China, tetapi produk yang bisa dijual AS, produk kosmetik, media, perangkat lunak yang semuanya adalah properti intelektual tidak dibayar di China. Itu harus berubah,” tegasnya.

Dalam wawancara tersebut, Ballmer tidak mengeluarkan isu sensor atau hak asasi manusia yang disebut Google sebagai faktor penting untuk mendekati China.

Microsoft, Google, dan banyak perusahaan lain dikritik karena mematuhi peraturan sensor China agar bisa menjalankan bisnis di negara komunis tersebut. Selalu ada yang menarik dari 'Facebook'. Sayangnya, situs jejaring sosial terbesar di dunia ini tak selamanya menyenangkan, terutama bagi para pencari kerja. Menurut studi yang dilakukan Microsoft baru-baru ini, profil seseorang di Facebook dapat merusak prospek pekerjaan mereka.

Berdasarkan studi tersebut, tujuh dari 10 perusahaan kini mulai melakukan riset secara online terhadap calon karyawan yang melamar pekerjaan. Seperti diberitakan oleh laman Telegraph, tak hanya Facebook, studi Microsoft juga menyinggung situs mikroblog Twitter yang tak kalah besar pengaruhnya dalam proses penyeleksian karyawan baru. Keduanya kini seakan-akan menjadi "Curiculum Vitae" baru para pelamar kerja.

Survey yang melibatkan sejumlah manajer SDM di 100 perusahaan teratas dari Inggris, AS, Jerman, dan Perancis ini menemukan bahwa 70 persen mengaku telah menolak pelamar karena perilaku mereka di dunia maya. Tetapi, mereka juga tak memungkiri bahwa profil di Facebook atau Twitter juga membantu para pelamar untuk mendapatkan pekerjaan karena imej yang baik.

Peter Cullen, jurubicara Microsoft untuk studi terkait mengatakan, reputasi Anda di dunia maya bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan sesuatu yang harus dikelola secara proaktif. "Dewasa ini, sangat penting bagi pengguna Web untuk menjaga reputasi online mereka agar bisa dilihat oleh perusahaan yang dituju," ujar Peter.

Biasanya, lanjut dia, kecerobohan-kecerobohan yang sering terjadi di Facebook adalah rentetan foto mabuk-mabukan, bahasa yang kasar, dan pesan-pesan yang mengeluh tentang hidup. Menanggapi studi ini, Farhan Yasin dari Careerbuilder.co.uk mengutarakan hal senada. "Situs jejaring sosial merupakan media yang hebat dalam membuat koneksi antara masyarakat dan peluang kerja di tahun 2010. Melalui media sosial baru ini, mereka dapat mempromosikan pribadi mereka di internet," tukasnya.




No comments:

Post a Comment