Sunday, 25 December 2011
AMD Rilis Generasi Kedua Prosesor APU
Menjelang akhir tahun ini, AMD secara resmi mengumumkan beberapa prosesor terbarunya yang ditujukan bagi platform desktop maupun notebook.
Prosesor terbaru ini tidak hanya menawarkan peningkatan dari sisi kecepatan dan kinerja saja, tapi memungkinkan pengguna desktop untuk mengombinasikan antara prosesor dan kartu grafis onboard yang terdapat dalam satu prosesor untuk meningkatkan kinerjanya.
Prosesor terbaru ini masih menggunakan teknologi APU (Accelerated Processing Unit) yang melanjutkan kesuksesan APU generasi pertama yang mampu menghasilkan kinerja grafis yang tinggi meski berbasis onboard. Chip grafis APU memang memanfaatkan pemprosesor data dari prosesor dan bukannya chipset.
"Prosesor terbaru APU seri A ini menawarkan peningkatan dibanding generasi sebelumnya yang sukses di pasaran.. Mampu memberikan pengalaman yang luar biasa bagi konsumen yang mencari kinerja terbaik yang ekonomis dengan menawarkan kemampuan multitasking yang lebih responsif, daya tahan baterai yang lebih lama, tampilan grafis yang bisa memainkan games terkini, hingga dukungan multimedia definisi tinggi," jelas AMD.
Secara keseluruhan, prosesor yang diluncurkan tersebut berjumlah 13 prosesor baru yang terdiri bagi platform desktop dan notebook.
Berikut daftar prosesor APU AMD seri A bagi platform desktop:
- A8-3870K: Quad core, 3.0 GHz CPU base (unlocked), 100W TDP, 400 Radeon cores, 600 MHz GPU base (unlocked), 4 MB L2 cache
- A8-3820: Quad core, 2.5 GHz CPU base (2.8 GHz Turbo Core), 65W TDP, 400 Radeon cores, 4 MB L2 cache
- A6-3670K: Quad core, 2.7 GHz CPU base (unlocked), 100W TDP, 320 Radeon cores, 600 MHz GPU base (unlocked), 4 MB L2 cache
- A6-3620: Quad core, 2.2 GHz CPU base (2.5 GHz Turbo Core), 65W TDP, 320 Radeon cores, 4 MB L2 cache
- A4-3420: Dual core, 2.8 GHz CPU base, 65W TDP, 160 Radeon cores, 1 MB L2 cache
Sedangkan prosesor APU AMD seri A untuk platform notebook yaitu:
* A8-3550MX: Quad core, 2.0 GHz CPU base (2.7 GHz Turbo Core), 45W TDP, 400 Radeon Cores, 4 MB L2 cache
* A8-3520M: Quad core, 1.6 GHz CPU base (2.5 GHz Turbo Core), 35W TDP, 400 Radeon Cores, 4 MB L2 cache
* A6-3430MX: Quad core, 1.7 GHz CPU base (2.4 GHz Turbo Core), 45W TDP, 320 Radeon Cores, 4 MB L2 cache
* A6-3420M: Quad core, 1.5 GHz CPU base (2.4 GHz Turbo Core), 35W TDP, 320 Radeon Cores, 4 MB L2 cache
* A4-3330MX: Dual core, 2.2 GHz CPU base (2.6 GHz Turbo Core), 45W TDP, 240 Radeon Cores, 2 MB L2 cache
* A4-3320M: Dual core, 2.0 GHz CPU base (2.6 GHz Turbo Core), 35W TDP, 240 Radeon Cores, 2 MB L2 cache
* A4-3305M: Dual core, 1.9 GHz CPU base (2.5 GHz Turbo Core), 35W TDP, 160 Radeon Cores, 1 MB L2 cache
* E2-3000M: Dual core, 1.8 GHz CPU base (2.4 GHz Turbo Core), 35W TDP, 160 Radeon Cores, 1 MB L2 Cache
Friday, 23 December 2011
Inilah 6 Alat Berukuran Raksasa yang Dibiarkan Terbengkalai
barbagai
alat raksasa yang mereka sebut Mega-machines yang telah teronggok
membisu karena sudah melewati masa operasi, mereka adalah termasuk
perangkat mekanik yang terbesar yang pernah dibuat selama perkembangan
sejarah manusia, yang sengaja dibuat untuk memindahkan sesuatu yang
mungkin sangatlah fantastis baik dari segi jumlah maupun berat , dan
mungkin satu abad yang lalu hampir tidak mungkin dilakukan hanyalah
mimpi disiang bolong. Dari mengangkut penumpang sekitar ratusan bahkan
ribuan orang ,masih banyak kargo baik melaui jalur darat maupun udara,
mengankut beban ribuan ton mengarungi hampir seluruh belahan dunia
dengan mudahnya, ataupun mengangkut sebuah pesawat ruang angkasa yang
berat keseluruhanya hampir ribuan ton untuk keperluan penelitian
antariksa, itulah mereka yang ikut mewarnai perkembangan industri modern
beberapa mega-machine yang telah ditinggalkan. Akan tetapi masa
pemakaian mereka sudah melebihi surplus nilai investasi mereka atau
minimal yang diinginkan oleh investor yang mengadakan mereka , Dan untuk
memusnahkan mereka memerlukan biaya yang tidak sedikit yah mungkin
tidak lebih mudah dari proses pembuatan mereka, sehingga lama-lama
mereka pun ditinggalkan selama beberapa tahun , seperti yang berhasil
kami kumpulkan dalam blog ini ,mungkin masih banyak lagi yang belum
terekspose moga-moga agan sekalian bisa menambahkannya.
sebuah
pesawat ex Boeing 747 yang merupakan salah satu Jumbo Jet yang
berubah fungsi menjadi “Juan T. Trippe” Restaurant, yang berada di kota
Seoul, Korea selatan
Kami
pernah melihat sebuah pesawat Boeing 747 yang telah dirubah menjadi
hotel khusus bacpacker dan rumah tinggal, akan tetapi pesawat jet
raksasa yang berada di Namyangju-Si yang berada disekitar Seoul , korea
selatan ini benar-benar disulap menjadi sebuah Restoran. Dan pesawat
ini pernah dipakai untuk penerbangan komersial , kalau masih ingat
sebuah perusahaan maskapai penerbangan dengan nama yang cukup
legendaris yaitu Pan American World Airways yang didirikan oleh Juan
T.Trippe. Pan Am mengoperasikan pesawat jet yang super besar ini hingga
perusahaan airline itu jatuh bangkrut pada tahun 1991, yang setelah
itu pendirinya pergi ke Boneyard di kota California untuk menunggu
nasib.
setelah
teronggok cukup lama dibawah terik matahari dilingkungan padang pasir
yang cukup kering dan panas , jet buatan Mothballed telah dibeli pada
tahun 2001 oleh sebuah pemilik restoran mie(terlihat diatas , dimana
letak sayap kananya ?), repot belinya repot juga mengangkutnya, dengan
terpaksa harus dibongkar dan dimasukkan ke kontainer menuju korea
dengan jumlah keseluruhan 62 peti kemas. yang akhirnya dengan susah
payah juga dirombak menjadi sebuah restoran tetapi ternyata ongkos
perombakan tidak sebanding sama sekali dengan keuntungan yang diraih
yang artinya sangat jauh dikatakan bisa balik modal , meski dengan
sangat terpaksa dan cukup berat hati akhirnya jet raksasa itu harus
dibiarkan terbengkalai.setelah hampir satu dekade mendominasi
pemandangan sekitarnya , akhirnya discrab juga pada tahun 2010 , dan
seperti inilah gambaran pesawat yang pernah jaya dimasanya , mungkin
pesawat super besar yang ada pada jaman sekarang juga akan menjadi
monumen yang ditinggalkan seperti ini dimasa yang akan datang , atau
memang sedang menunggu giliran.
bekas kapal Wreck of SS America atau SS American Star, di Fuerteventura, terletak di pulau Canary
terlalu
banyak ,bekas kapal amerika yang pernah menjadi kapal terbaik pada
masanya yang selalu mengibarkan bendera amerika keseluruh belahan dunia.
kapal besar ini hasil karya desainer kapal laut atau naval architect
ternama saat itu William Francis Gibbs yang dibuat khusus untuk
perusahaan Amerika yang bernama United States Line pada tahun 1940.
kapal ini dapat mengangkut penumpang 543 pada kelas kabin , 418 pada
kelas touris, 241 pada kelas 3 , dan 643 untuk crew . pernah berganti
nama menjadi USS West Poin yang pada saat itu diperuntukkan mengangkut
pasukan yang bertugas selama perang dunia kedua, kapal ini telah
berganti nama beberapa kali selama 54 tahun masa pemakaian termasuk
pernah berbendara Yunani dengan nama SS Australis. SS America telah
dijual untuk di scrap pada akhir 1980 , tetapi berubah nasip saat itu
pada saat scrapper berhasil melunasi pembayaranya sehingga tidak jadi
dibesi tuakan dan dia akan dirombak menjadi sebuah kapal hotel
berbintang lima dikota Phuket ,Thailand dan berubah nama menjadi amercan
star. Akan tetapi saat menghadapi cuaca badai saat dia harus ditarik
menuju kawasan asia tenggara pada tahun 1994 , kapal ini patah menjadi
dua bagian dan kapal pun harus kandas dipantai Fuerteventura di
canary island.
Gambar oleh Michael Wunsh,cc-sa-3.0
beginlah
kondisi kapal yang bersejarah itu diterjang ombak setiap hari selama
beberapa tahun, dan bangkai kapal itu nyaris tenggelam dikedalaman
laut pada tahun 201. dan terdapat kisah menari pada saat kapal ini
bernama SS America pada tahun 1941, pada saat itu membawa 2 mata-mata
Nazi dari kota Duquesne kantong mata-mata saat itu- yang merupakan
kasus spionase terbesar dalam sejarah Amerika yang terjadi diantara
crewnya, dan kedua orang itu merupakan tanggung jawab FBI dan
dipenjarakan disana.
Russian Space Shuttle sebagai Transporter pesawat ruang angkasa , di Kazakhstan
gambar tidak diketahui sumber aslinya.
sebuah
platform yang cukup besar yang pernah dipakai untuk membawa pesawat
ulan-alik ruang angkasa Russia yang bernama Buran, yang dilengkapai
dengan roket dengan bahan bakar padat, dari ruang perakitan diihanggar
sampai tempat peluncuran. akan tetapi Buran hanya menyelesaikan satu
kali penerbangan tanpa awak di tahun 1988, dan setelah itu transporter
tidak terlihat digunakan kembali. dan pesawat ulan-alik itu hancur
dengan sendirinya didalam hanggar pada saat Kazakhstan jatuh bangkrut di
tahun 2002 karena kurang perawatan. tetapi meski hanya satu kendaraan
ruang angkasa bisa dibuat saat itu, telah dibuat 8 artikel penuh
tentang pengetesan selama pembuatan dan 5 desain revisi pesawat buran
berhasil dibuat yang akan diselesaikan dalam waktu dekat laporanya, dan
sekarang yang tertinggal adalah sebuah bekas mega machine bertenaga
diesel untuk menggerakkannya, yang sudah tidak bisa dioperasikan.
Giant Bucket-Wheel Excavator yang merupakan ekskavator raksasa , Russia
gambar oleh English Russia
Ember
raksasa atau yang merupakan wheel ekskavator adalam mesin yang
dirancang khusus untuk menggaru ribuan ton tanah di permukaan bumi untuk
tujuan pertambangan atau pekerjaan sipil lainnya. mesin raksasa ini
berbeda dengan mesin yang pernah dirancang sebelumya dengan skala yang
jauh lebih besar yang merupakan peralatan pertambangan yang
menggunakan seperti roda raksasa (yang tampak dari jauh seperti
gergaji )yang ternyata terdiri dari sistem yang sambung -menyambung
yang berbentuk seperti ember yang berputar yang diranccang untuk
menggaruk material selama roda raksasa itu berputar. Dan fungsi
awalnya dari ember yang berputar itu atau yang disebut bucket-wheel
excavator itu untuk melakukan penggalian terus-menerus sebagai sebuah
mesin untuk skala besar untuk membuka lahan penambangan terbuka. dan
mesin inilah yang pernah dinobatkan sebagai mega mesin dan yang
terbesar yang penah dibuat oleh manusia, yang dinamakan Bagger 293,
yang memecahkan rekor sebagai kendaraan terbesar dalam sejarah
manusia. tertinggal dan berkarat dipinggiran negara Russia dalam
cuaca yang cukup dingin, dan peralatan ini tampak seperti makhluk
asing menghiasi pemandangan sekitarnya.
Mothballed fasilitas penyulingan minyak atau Oil (Accomodation) Rig, dikota Belfast, sebelah utara Irelandia
gambar oleh Identity chris is, cc-nc-sa-3.0
anda
sekalian mungkin berfikir apakah ini sebuah mesin yang belum jadi
atau menu dibentuk menjadi bentuk lain, ini adalah sebuah Oil Rig
seperti yang tertera pada gambar diatas adalah sebuah platform yang
tidak lebih sebagai oil Rig, yang dibangun kembali dikota Belfast pada
akhir tahun 1990. Monthballed namanya yang benar-benar dibiarkan
terbengkalai, Rig itu berdiri diantara daerah yang ditinggalkan lainya
seperti Old Harland dan Wolf shipyard. dan daerah terbuang ini
mungkin adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah maritim ,
yang disana pernah dibangun sebuah kapal RMS Olimpic dan adiknya
Titanic. Hari ini dimasa modern mencoba membangun kembali nafas baru
untuk kehidupan baru di wilayah tersebut, untuk membangun kembali
kapal Titanic Quarter dari tempat kelahiran yang sama dengan mengambil
nama yang sama dan telah terkenal.sebagai oil rig yang ditinggalkan ,
mingkinkah dirombak menjadi sebuah hotel mewah yang berkelanjutan ?
melaui blog ini ?, anda tertarik jadi investornya?....
Kapal Stranded River Princess, di pantai Goa
gambar oleh Vikasmta,cc-sa-3.0,Jason Turner ,cc-3.0,jshyun,cc-nc-nd-3.0.plisna,cc-nc-sa-3.0
sangat
sulit apa yang dilakukan pemerintah lokal untuk menjadikan tempat ini
sebagai pusat kunjungan wisata, kapat terbengkalai itu bernama River
Princess terbaring tak berdaya di pantai Candolim di Goa setelah
semua tersapu badai yang sangat ganas. pemerintah daerah tidak punya
cukup dana untuk menggeser atau menghilangkan bangkai kapal
tersebut.bukan untuk membiarkannya berkarat begitu saja dilepas
pantai. pada saat itu kondisi sangatlah mendesak , hempasan ombak
suatu saat akan menarik kapal itu ketengah laut, dan mereka memutuskan
untuk memotong lambung kapal agar pasir dan air mengalir kedalam
sehingga menjadi pemberat untuk mencegah kapal ini bergerak dan
mengganggu jalur kapal yang sibuk. dan sebuah berita dari majalah
Times India yang menyebutkan River princess akhirnya dapat
dipindahkan.
Review MSI Wind Top AE2210
Perangkat
ini mengandalkan layar sentuh multi-touch yang bisa berfungsi baik
meskipun menggunakan obyek selain jari tangan Anda.
Sejauh
yang pernah kami uji, PC All-in-one (AiO) menyasar dua segmen. Yang pertama
ditujukan bagi pengguna yang ingin menikmati content multimedia definisi
tinggi. Sementara produk satunya lagi ditujukan untuk aktivitas komputasi yang
lebih ringan (seperti berinternet atau menjalankan aplikasi office). Nah
melihat spesifikasi yang dihadirkan MSI Wind Top AE2210, terlihat jelas bahwa
PC AiO ini ditujukan bagi segmen yang pertama.
MSI
menghadirkan PC AiO Wind Top AE2210 yang dipersenjatai prosesor Intel Core i3-2100.
Ini masih ditambah memori berkapasitas 4 GB dan juga kartu grafis onboard dari
chipset Intel H61. Grafis onboard dengan chip Intel HD
Graphics 2000 sudah mendukung DirectX10 serta OpenGL 4.0 dan sanggup memainkan
video berformat full HD 1080p. Untuk koneksi ke jaringan, Anda bisa
menggunakan koneksi kabel dan juga nirkabel. Dalam paketnya, Anda akan
mendapati keyboard dan mouse yang memanfaatkan koneksi nirkabel.
Meski
PC AiO didesain menyatu antara komponen dan casing-nya, MSI Wind Top
tetap menyertakan modul yang mudah dibongkar untuk keperluan upgrade komponen.
Terletak di bagian belakang yang terdiri dari 5 modul (untuk prosesor, memori, harddisk,
kartu mini PCI-e, dan optical drive). Khusus untuk slot ekspansi
tersedia dua slot mini PCI-e. Slot ini bisa digunakan untuk menambahkan
komponen seperti TV tuner.
Selain
mouse dan keyboard, Anda juga bisa menjalankan aplikasi melalui
layar berkat dukungan modus touch-screen. MSI menggunakan jenis layar sentuh
resistif, di mana sensor bukan terdapat pada layar itu sendiri melainkan dari
dua sisi yaitu bawah dan kiri. Kombinasi ini membuatnya mampu mendeteksi lokasi
yang disentuh. Hebatnya lagi meski menggunakan metode resistif, Anda tetap bisa
melakukan sentuhan multi-touch. Sekadar informasi, biasanya perangkat
berbasis sentuhan resistif jarang yang mendukung fungsi tersebut. Kami sendiri
sudah mencoba berbagai objek benda untuk memfungsikan layar sentuh resistif
ini.
Kami
menggunakan kertas, pulpen, hingga plastik untuk menguji daya deteksi sentuhnya.
Bahkan saat kami tidak menempelkan jari dan hanya berjarak kurang lebih
beberapa milimeter, layar sentuh tetap bisa bereaksi dengan baik.
Bermodal
spesifikasi yang ada, MSI Wind Top AE2210 mampu menjalankan aplikasi terkini
terutama multimedia definisi tinggi. Skor benchmark yang didapatnya
cukup bagus saat melakukan encoding video. Kelebihannya ini tampl makin lengkap
dengan dukungan layar yang menghasilkan gambar tajam dengan pilihan resolusi widescreen
(16:9).
(Dayu Akbar – Kontributor)
(Dayu Akbar – Kontributor)
****
Kinerja
bagus; feature lengkap dan canggih, dukung layar sentuh resistif dengan feature
multi-touch merupakan keunggulan yang ditawarkan MSI WindTop AE2210. Anda
yang ingin memiliki pusat hiburan keluarga yang lengkap bisa melirik PC AiO
ini. Beberapa modul terpisah bisa digunakan untuk melakukan upgrade komponen
di kemudian hari.
Hasil
Pengujian Dibandingkan
dengan Lenovo IdeaCentre yang bersenjatakan prosesor Intel Core i5-2310, MSI
WindTop tampil cemerlang meskipun memiliki spesifikasi yang lebih rendah.
Pengujian
|
MSI
Wind Top AE2210 (Intel Core i3-2100, memori 4 GB DDR3, grafis Intel HD
2000)
|
Lenovo
IdeaCentre B310 (Intel Core i5-2310, memori 4 GB DDR3, grafis Nvidia
GeForce GT530 1 GB)
|
Sysmark
2007
|
179
|
190
|
PCMark
Vantage
|
5817
|
4244
|
3DMark
Vantage
|
P955
|
P1289
|
Cinebench
R11.5
|
3.00 pts
|
2.70 pts
|
Sisoft
Sandra 2010 Dhrystone
|
46,84 GIPS
|
45,87 GIPS
|
Sisoft
Sandra 2010 Whetstone
|
36,74 GFLOPS
|
33,30 GFLOPS
|
Encoding
video
|
1 menit 12 detik
|
1 menit 19 detik
|
Encoding
audio
|
7 menit 18 detik
|
8 menit 0 detik
|
Spesifikasi MSI Wind Top AE2210
Prosesor
|
Intel
Core i3-2100 (6M Cache, 3,1 GHz)
|
Memori
|
4
GB DDR3 PC3-10700 (667 MHz)
|
Motherboard
|
Intel
H61
|
Kartu
grafis
|
Intel
HD Graphics 1812 MB
|
Kartu
suara
|
Realtek
ALC887
|
Harddisk
|
1
TB WDC WD10EARS-22Y5B1
|
Optical
drive
|
DVD
+/- RW (HL-DT-ST DVDRAM GT40N)
|
Wireless
|
Wireless
802.11b/g/n
|
Lain-lain
|
6-in-1
Card Reader, HDMI, USB3.0, webcam, microphone, built-in
speaker
|
Sistem
Operasi
|
Microsoft
Windows 7 Home Premium
|
Monitor
|
21,5”
1920x1080
|
Bobot
|
7,7
kg
|
Garansi
|
1
Tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
kisaran*
|
Rp8.900.000
|
*Diamondindo
Mitra Lestari; (021) 612-4030 ; Minggu kedua September 2011
Mengisigadget Sisi kiri telah ditanami dua port USB3.0 yang bisa
digunakan untuk melakukan pengisian baterai pada perangkat gadget meski
PC dalam keadaan mati.
Salah
tekan Meski posisi tombol agak tersembunyi, pada bagian bezel diberikan
logo agar Anda tidak salah saat menekannya.
Port
HDMI-out Meski layar berukuran 21,5 inci dan sudah mendukung full HD 1080,
MSI tetap menyertakan port keluaran HDMI jika Anda ingin menampilkannya
pada TV berukuran besar.
Plus : Kinerja bagus; ada port HDMI dan
USB3.0; teknologi audio THX TruStudio Pro; bisa di-upgrade; layar sentuh
resistif dukung multi-touch; bisa mengisi baterai perangkat gadget.
Minus
: Tampilan bezel kaca agak kurang efisien.
Skor
Penilaian
- Kinerja : 4
- Fasilitas : 4,24
- Kemudahan : 4
- Harga : 3,5
- skor total : 3,97
- Kinerja : 4
- Fasilitas : 4,24
- Kemudahan : 4
- Harga : 3,5
- skor total : 3,97
Wednesday, 21 December 2011
Review Fujitsu Lifebook PH-521
Ringan
dibawa, ringan juga di kantong. Ditambah keyboard tahan air, notebook
ini cocok bagi Anda yang profesional.
AMD
Fusion semakin menemukan momentumnya Hal ini terlihat dari makin banyaknya
pabrikan yang memproduksi notebook menggunakan prosesor AMD Fusion. Di sini kami mengulas Fujitsu
LifeBook PH-521. Secara konsep, notebook ini menawarkan hal yang sama: notebook
11,6 inci yang diperuntukkan bagi Anda yang mobile.
Namun
secara penampilan, Fujitsu tampil lebih genit dibanding ThinkPad. Tengok saja
warna merah yang menyelimuti sebagian besar permukaannya. Lekukan di sisi atas keyboard
juga terlihat unik, dan sedikit menyamarkan ketebalan desain notebook ini.
Jika dihitung, ketebalan di sisi paling tebal mencapai 3,4 cm—agak kontradiktif
dengan konsep mobility yang dikedepankan notebook ini. Untungnya desain
kaku tersebut dikompensasi bobot yang cuma 1,4 kg, jadi seharusnya Anda dengan mudah
membawanya seharian.
Saat
pertama menggunakannya, kami agak kecewa mendapati desain keyboard-nya
yang belum mengadopsi desain tombol terpisah (chiclet). Mungkin ini
lebih soal kebiasaan, namun kami merasa desain chiclet lebih nyaman
digunakan dibanding desain rapat seperti yang digunakan Fujitsu. Apalagi
beberapa tombol favorit kami, seperti Backspace dan navigasi, terasa kecil.
Alhasil kami membutuhkan waktu cukup lama untuk terbiasa dengan keyboard tersebut.
Namun
karena ditujukan bagi kaum profesional, keyboard tersebut memiliki
teknologi spillresistant yang menjaga interior notebook saat tersiram
air. Kami menumpahkan sedikit air di atasnya, dan keyboard tersebut terbukti
mampu menjaga air tergenang di permukaan sehingga dengan mudah dikeringkan.
Di
luar masalah keyboard, penggunaan notebook ini secara keseluruhan cukup
menyenangkan. Layarnya yang beresolusi 1366x768 pixel terlihat tajam dengan
warnawarni natural. Suaranya juga keras dan bening, yang merupakan kejutan
menyenangkan untuk notebook ukuran mungil seperti ini. Touchpad berukuran
6,8x3,5 cm relatif kecil, namun terasa responsif menjelajahi seluruh penjuru
layar. Notebook ini juga menyediakan tombol fisik untuk mengaktifkan WiFi dan
Bluetooth, meski penempatan di sisi bawah agak menyulitkan.
Dari
sisi fasilitas, kelengkapan notebook ini terbilang standar. Untuk koneksi
nirkabel ada WiFi dan Bluetooth, sedangkan koneksi kabel ada Ethernet, HDMI,
dan USB (3 buah). Kapasitas harddisknya juga hanya 320 GB, yang terasa
sedikit ketika notebook masa kini biasanya dilengkapi kapasitas 500 GB. Selain itu,
tidak ada perangkat optis di notebook ini.
Sementara
untuk performa, notebook ini terbilang setara dengan notebook lain yang
menggunakan AMD Fusion E-350. Kemampuannya memang tidak istimewa, namun cukup
solid untuk mengerjakan aplikasi standar. Durasi baterainya juga bagus, meski
tetap harus mengakui keunggulan ThinkPad x120e yang memiliki kapasitas baterai
lebih besar.
(Wisnu Nugroho)
(Wisnu Nugroho)
****
Jika
Anda beranggapan notebook Fujitsu selalu mahal, Lifebook PH-521 bisa menjadi
antitesisnya. Dengan harga Rp.3,7 juta (tanpa sistem operasi), notebook ini
sangat kompetitif dari sisi harga. Kelebihan lain dari notebook ini adalah
bobotnya yang ringan serta desain keyboard yang spill-resistant. Jika
Anda sedang mencari notebook kelas 11,6 inci, Lifebook PH-521 harus masuk
daftar pilihan.
Hasil Uji Dengan komponen yang nyaris sama, performa Fujitsu Lifebook PH-521 terlihat setara dengan Lenovo ThinkPad X120e. Yang membedakan adalah daya tahan baterai Fujitsu yang tertinggal dari Lenovo. Maklum, kapasitas baterainya memang lebih kecil.
Pengujian
|
Fujitsu
PH-521 (AMD E-350 1,6GHz, memori DDR3-10700 4GB, VGA AMD Radeon HD6300
baterai 48Wh, 11,6 inci)
|
Lenovo
X120e (AMD E-350, memori DDR3-10700 2GB, VGA AMD Radeon HD6310, baterai 57Wh,
11,6 inci)
|
Sysmark
2007
|
56
|
56
|
PCMark
Vantage
|
2227
|
2255
|
3DMark
Vantage
|
P688
|
P717
|
Stalker
(Day)
|
8,8 fps
|
9,2 fps
|
Cinebench
R11.5
|
0,64
|
0,64
|
Encoding
video
|
42 menit 3 detik
|
43 menit 19 detik
|
Encoding
audio
|
4 menit 15 detik
|
4 menit 4 detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
2 jam 25 menit
|
4 jam 10 menit
|
Battery
Eater (Text)
|
5 jam 16 menit
|
8 jam 8 menit
|
Spesifikasi
Fujitsu PH-521
Layar
|
11,6
inci, 1366x768 pixel
|
Prosesor
|
AMD
E350 (dua inti, 1,6GHz, 1MB L2 cache)
|
Memori
|
2GB
DDR3-PC10700
|
Chipset
|
AMD
SB850
|
Kartu
grafis
|
AMD
Radeon HD 6300
|
Harddisk
|
320GB,
SATA-II, Seagate
|
Kartu
suara
|
Realtek
ALC269
|
Optical
drive
|
Tidak
ada
|
Fasilitas
|
WiFi
802.11 b/g/n, Bluetooth, Ethernet, HDMI, USB 2.0 (3x), webcam, card
reader
|
Sistem
Operasi
|
DOS
|
Baterai
|
48
Wh
|
Dimensi
|
28,5
x 20,9 x (2,6 - 3,7) cm
|
Bobot
|
1,47
kg
|
Garansi
|
1
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
kisaran*
|
Rp3,7
juta
|
*Metrodata, (021) 252-4555
Anti
Tumpahan Meski cuma notebook entry-level, Lifebook PH-521 ini
dilengkapi keyboard yang tahan tumpahan air. Cocok bagi Anda yang ceroboh.
Lekukan
Cantik Lekukan di dekat engsel notebook sedikit mengurangi kesan tebal yang
tertangkap saat melihatnya dari samping.
Posisinya
Aneh Seperti notebook masa kini, LifeBook PH-521 dilengkapi dengan koneksi HDMI.
Namun di luar itu, tidak ada fasilitas ekstra di notebook ini.
Plus : Bobot ringan; keyboard spill-resistant;
harga terjangkau.
Minus
: Desain bulky; tanpa tombol fisik untuk WiFi.
Skor Penilaian
- Kinerja : 3,5
- Fasilitas : 2,25
- Penggunaan : 4
- Harga : 4,5
- Skor total : 3,5
Monday, 19 December 2011
Review Samsung SH100
Keberadaan
koneksi nirkabel membuat kamera ini cocok untuk mereka yang kerap “narsis”
dengan fotonya di situs jejaring sosial.
Di
era jejaring sosial seperti sekarang ini, tidak usah heran melihat orang dengan
mudahnya memuat puluhan foto mereka ke Facebook atau video ke situs YouTube.
Kebanyakan pengguna memanfaatkan ponsel berkamera dan juga koleksi
foto/videonya di komputer untuk “eksis” di dunia maya. Namun kini ada cara
baru: menggunakan kamera digital biasa.
Ya,
Samsung SH100 adalah kamera yang bisa mengirimkan foto dan video ke situs
jejaring sosial tanpa harus memindahkannya ke komputer terlebih dahulu. Kunci
kemampuan tersebut adalah keberadaan fasilitas WiFi di dalam kamera ini sehingga
Anda dengan mudah bisa terkoneksi ke access point terdekat. Perlu
dicatat, fasilitas WiFi ini tidak cuma untuk terkoneksi ke internet, namun juga
ke komputer kita untuk mentransfer data.
Kamera
kompak beresolusi 14,2 megapixel ini memiliki bentuk yang cukup mungil (dimensi
9,3x5,4x1,9 cm). Anda yang berjari besar mungkin agak kepayahan mengakses
navigasinya, utamanya di bagian layar sentuh 3”. Untung saja paket kamera
menyertakan sebuah stylus agar lebih nyaman menekan layar yang bersifat resistive.
Sebagai
kamera point-andshoot yang mudah dipakai, SH100 memang memberi fasilitas
otomatis yang serba praktis. Kalaupun tersedia program manual, konfigurasinya
terlihat sederhana seperti pilihan ISO, area fokus, pencahayaan, dan semacamnya.
Anda tak akan menemui pilihan untuk mengatur kecepatan bidik di sini. Namun beragam
fasilitas kreatif seperti Magic Frame untuk memberi bingkai, Photo Filter untuk
efek tertentu, hingga Object Highlight yang memberi fokus ke obyek foto kami
anggap sangat menarik untuk dicoba.
Fasilitas
yang mungkin paling keren, setidaknya untuk saat ini, tentulah pada kemampuan
SH100 mengirimkan hasil foto atau video ke e-mail maupun situs populer macam
Picasa, PhotoBucket, Facebook, dan YouTube. Semua proses transfer ini dilakukan
secara nirkabel sehingga sangat praktis. Agar pengguna bisa lebih mudah
mendapatkan akses wireless, Samsung juga melengkapi SH100 dengan link
ke provider hotspot Boingo yang menyediakan jalur WiFi lebih dari 200.000
lokasi di seluruh dunia.
****
Secara
konsep, Samsung SH100 adalah inovasi menarik karena menangkap trend masyarakat
masa kini yang senang tampil di situs jejaring sosial. Penggunaannya sendiri
terasa mudah, meski perlu diingat kalau kita membutuhkan akses internet kencang
agar proses upload berjalan mulus. Jika tidak, terpaksa Anda harus mengecilkan
pilihan resolusi foto/video agar proses transfernya tidak berat.
Spesifikasi
Samsung SH100
Resolusi
Pixel
|
14,2 megapixel
|
Resolusi
Foto
|
(min/max) 1024x768 / 4320x3240 pixel
|
Resolusi
Video
|
(min/max) 320x240 / 1280x720 @ 15/30 fps
|
Media
Perekam
|
Internal 10MB & microSD/SDHC
|
Format
File
|
(gambar/video/audio) JPEG/MP4/AAC
|
Ukuran
lensa ekivalen-35mm
|
26-130 mm
|
Setting
aperture
|
f/3.3-5.9
|
Ekivalen
ISO
|
80, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200
|
Zoom
|
5x optical, 5x digital
|
Kecepatan
shutter
|
(detik) 8 - 1/2000
|
Fokus
terdekat terbaik
|
(makro) 5cm
|
Viewfinder
|
Tidak ada
|
Diagonal
LCD
|
3 inci
|
Koneksi
komputer
|
Mini HDMI 1.4
|
Tipe
batere/isi ulang
|
Lithium Ion 850mAh/ Ya
|
Batere
charger
|
Ada
|
Dimensi
(plt)
|
9,3x5,4x1,9 cm
|
Bobot
(gram)
|
132 (dengan batere dan kartu memori)
|
Garansi
|
1 tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
kisaran*
|
Rp 2,49 juta
|
*
Samsung Indonesia, (021) 5299-1777 ; Minggu pertama Agustus 2011
Frame
Kreatif Jadikan foto Anda lebih menarik melalui fasilitas kreatif di kamera
yang mudah digunakan. Beberapa pilihan juga dapat diatur secara manual sesuai
keinginan Anda.
Icon Fungsi Pilihan fungsi-fungsi kamera yang ditampilkan dalam bentuk icon di layar sentuh. Modelnya mirip dengan antarmuka pada smartphone.
Upload
ke Internet Daya tarik utama kamera muncul pada layanan upload langsung
ke situs jejaring sosial populer. Cocok buat “aktivis” FaceBook, YouTube, dan
semacamnya.
Plus : Desain kompak dan praktis; menyediakan
fasilitas WiFi untuk transfer foto-video; pilihan bidik kreatif.
Minus
: Grip tidak mantap; proses navigasi agak lamban; kualitas foto biasa.
Skor Penilaian
- Kinerja : 3,5
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,5
- Harga : 4
- Skor Total : 3,95
- Kinerja : 3,5
- Fasilitas : 4
- Penggunaan : 4,5
- Harga : 4
- Skor Total : 3,95
Subscribe to:
Posts (Atom)